Lumajang (lumajangsatu.com) - Kawasan pendakian gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur beberapa waktu lalu terbakar. Pendakian kemudian ditutup total agar memudahkan dilakukan pemadaman dan menghindari terjadinya korban jiwa.
Meski sudah padam total, namun Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) belum memastikan waktu untuk pendakin Semeru kembali dibuka. TNBTS juga belum melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk menentukan waktu pendakian Semeru dibuka.
Baca juga: DPRD Sarankan Pemkab Lumajang Komunikasi Pengusaha Bisa Rekrut Honorer Tak Lolos P3K
"Belum mas, kita belum berkoordinasi dengan para pihak untuk kembali membuka jalur pendakian," ujar Ayu Dewi Utari kepada TNBTS kepada lumajangsatu.com, Kamis (12/11/2015).
Baca juga: Pemkab Lumajang Gelar Pasar Murah, Catat Tanggal dan Tempatnya
Dalam insiden kebakaran tersebut, ada sekitar 30 hektar lahan di blok watu rejeng dan landengan dawa yang hangus terbakar. Banyak tanaman langka yang ikut terbakar, namun beruntung tidak ditemukan bangkai binantang yang mati karena hangus terbakar.
Baca juga: Ini Sederet Luka Carok di Desa Tanggung Lumajang Hingga 1 Korban Tewas
Seperti kebiasaannya, untuk mengembalikan ekosistem flora dan fauna Semeru, pendakian selama musim penghujan ditutup total. Setelah ditutup hampir 3 bulan lebih, biasanya pendakian kembali dibuka untuk umum.(Yd/red)
Editor : Redaksi