Lumajang (lumajangsatu.com) - TP PKK Kabupaten Lumajang melakukan Bimtek Perawatan Janzah bagi kader se-Kabupaten Lumajang. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memberikan pemahaman bahwa merawat jenazah, mulai memandukan, mengkafani, mensholatkan hingga mengubur adalag fardlu kifayah (gugur jika ada satu yang melakukan).
"Kita ingin memberikan pemahaman kepada para kader PKK bahwa merawat jenazah adalah fardlu kifayah," ujar Tutuk Fajriatul Mustofiah ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Rabu (18/11/2015).
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
Tutuk melihat, sifat gotong royong yang mulai memudar membuat banyak orang mulai melupakan hal mendasar dalam kehidupan seperti merawat jenzah. Padahal, mau tidak mau sebagai mahluk hidup pasti akan merasakan memandikan dan mengkafani jenazah serta akan dimandikan dan dikafani sebgai jenazah.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
"Kita ingin memberikan keterampilan merawat jenazah dengan benar dan memotivasi rasa gotong royong yang mulai memudar digerus jaman," terang istri As'at Malik itu.
PKK juga ingin menghilangkan anggapan bahwa orang yang harus merawat jenazah adalah orang tua. Oleh sebab itu, para peserta bimtek dibatasi maksimal usia 40 tahun yang berasal dari PKK Desa dan Kelurahan.
Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB
"Kita berharap kegiatan ini bisa tersosialisasikan dengan baik, sehingga apabila ada warga perempuan yang meninggal bisa segera dirawat dengan baik dan benar," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi