Inilah Pesan Bupati Asat dan Ketua PKK Kepada Duta Wisata dan Duta Tari Lumajang

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sebanyak 173 peserta duta wisata cacak dan yuk serta 45 peserta duta tari mendaftar untuk masuk gran final. Setelah dilakukan seleksi administrasi, uji tulis dan wawancara, uji talenta dan karantina akhirnya terpilih 10 cacak, 10 yuk dan 20 duta tari.

"Ini adalah awal dari Disbudpar Lumajang untuk menunjang program prioritas satu Kecamatan satu desa wisata," ujar Gawat Sudarmanto kepala Dinas Priwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Lumajang saat sambutan di malam gran final duta wisata dan duata tari, Sabtu (28/11/2015).

Bupati Lumajang As'at Malik dalam sambutannya merasa bangga dengan para finalis duata wisata dan duta tari 2015. Malam gran final tahun 2014 ditempatkan di KWT, namun hasil evaluasi yang dilakukan ternyata KWT tidak luas sehingga tahun 2015 malam gran final ditempatkan di Alun-alun.

"Tahun depan ALun-alun akan diruba dengan wajah baru dan diharapkan setiap malam minggu bisa menjadi alternatif tempat berlibur warga Lumajang," ujar As'at Malik didampingi istri tercintanya Tutuk Fajriatul Mustofiah.

Bupati berkeyakian seluruh duta wisata dan duta tari yang telah mendaftar meski tidak lolos ke malam grand final adalah anak muda yang memiliki masa depan yang cerah. "Naik kereta duduk didepan, duta wisata dan duta tari saya do'akan punya masa depan," tutup bupati dengan pantunnya.

Sementara itu, Tutuk Fajriatul Mustofiah saat memberikan sambutan langsung menyapa para pendukung duta wisata dan duta tari. Dari 10 peserta yang masuk grand final kata nantinya akan dipilih yang paling terbaik.

"Duta wisata harus menjadi duta yang mampu mengusai segala potensi wisata di Lumajang sehingga bisa melakukan promosi. Sedangkan duta tari harus mampu menggali segala seni-seni asli Lumajang," terang ketua TP PKK Kabupaten Lumajang itu.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru