Staf Kedubes Amerika Serikat Tanam Bambu di Lemongan dan Kunjungi Aktivis Tolak Tambang

lumajangsatu.com

Lumajang(lumajangsatu.com) - Ada yang cukup istimewa hari ini (Rabu, 2/12/2015) di Gunung Lemongan, dua orang bule terlihat sedang berlepotan tanah dan berkucuran keringat menanam bambu bersama dengan para relawan Laskar Hijau. Mereka berdua ternyata adalah Pejabat Bagian Politik dan Ekonomi Konsulat Jenderal Amerika Serikat Jett Thomason dan Kepala Bagian Lingkungan Hidup, IPTEK dan Kesehatan Kedutaan Besar Amerika Serikat Jai Nair.

Mereka sengaja datang ke Gunung Lemongan untuk melihat langsung aktivitas Laskar Hijau dalam upayanya memulihkan ekosistem di gunung yang tercatat unik di dunia ini. Sebelumnya mereka mengunjungi kediaman pendiri Laskar Hijau Aak Abdullah Al-Kudus di Klakah untuk mendiskusikan berbagai hal terkait lingkungan hidup, mereka juga sempat mengunjungi Ranu Klakah dan Ranu Pakis, lalu kemudian menuju ke Gunung Lemongan.

Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

Jett Thomason mengaku sangat salut dengan upaya Laskar Hijau untuk memulihkan hutan lindung di Gunung Lemongan, karena pekerjaan yang sangat besar dan berat ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat  yang ada di sekitar Gunung Lemongan sendiri. Sementara Jai Nair mengaku sangat kagum dengan pemandangan di Gunung Lemongan dan sekitarnya. Dia berharap suatu saat bisa datang kembali ke Gunung Lemongan khusus untuk berlibur dan menanam bersama Laskar Hijau.

Baca juga: DPRD Lumajang Siap Support Peningkatan Kapasitas dan Profesionalitas Wartawan

Dalam kesempatan itu hadir juga Josua Ebenezer Simanjuntak, Presiden Student Association For Public Administraition (SAPA) Sumatera. Josua Ebenezer secara khusus datang ke Gunung Lemongan untuk membalas lawatan Aak Abdullah Al-Kudus ke Gunung Sinabung setahun yang lalu.

Baca juga: Penataan Kawasan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Bisa Tingkatkan Ekonomi Warga Sekitar

Setelah dari Gunung Lemongan rombongan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat ini langsung meluncur ke Selok Awar Awar untuk bersilaturrahmi dengan keluarga Almarhum Salim Kancil, Tosan dan para aktivis di desa tersebut. Mereka juga sempat meninjau lokasi bekas tambang di Watu Pecak dan sawah milik almarhum Salim Kancil yang sudah rusak. (a'ak/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru