Lumajang (lumajangsatu.com) - Sejak tanggal 4 Desember 2015 status gunung Bromo meningkat dari level 2 waspada ke level 3 siaga. Hal itu menyusul aktivits Bromo yang terus menyerburkan abu vulkanik cukup besar.
"Hingga kini status Bromo dari PVMBG tetap pada level 3 siaga sejak ditetapkan aktivitas Bromo meningkat 3 hari lalu," ujar Ayu Dewi Utari Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kepada lumajangsatu.com, Minggu (06/12/2015).
Baca juga: Pelatihan Content Creator Sinergi Komdigi, Pemkab Lumajang dan UNISYA Siapkan SDM Digital Mumpuni
TNBTS langsung menutup Bromo dari aktivitas wisatawan di beberapa titik seperti laut pasir, kawah Bromo dan savana. Sedangkan penanjakan, bukit setya dan bukit cinta wisatawan masih bisa melihat sunrise.
"Kita langsung tutup Bromo dari para wisatawan, kecuali beberpa tempat dari arah Wonokitri Kabupaten Pasuruan," terangnya.
Saat ini, TNBTS terus menyigakan petugas dan melakukan komunikasi dengan PVMBG untuk memantau aktivitas Bromo. Hingga kini belum diketahui sampai kapan akan ditutup dari wisatawan.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
"Kita terus komunikasi dengan PVMBG dan kapan akan dibuka masih belum kita ketahui, yang jelas menunggu semuanya aman," pungkasnya.
Dari pantauan lumajangsatu.com, abu vulkanik Bromo belum sampai ke wiayah Lumajang. Sejumlah kacamatan seperti Ranuyosos dan Gucialit belum terdampak abu vulkanik.(Yd/red)
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
Foto By TNBTS for Lumajangsatu.com
Editor : Redaksi