Khawatir Terdampak Erupsi Gunung Bromo, PROFAUNA Gelar investigasi Satwa di Gunung Semeru

lumajangsatu.com

Lumajang(lumajangsatu.com)- Meningkatnya aktivitas Gunung Bromo menjadi Siaga sejak beberapa pekan kemarin membuat Organisasi Protection of Forest & Fauna (PROFAUNA) Indonesia turun tangan, Pasalnya PROFAUNA menurunkan tim untuk melakukan invetigasi satwa di kawasan Gunung Semeru Lumajang, Rabu (16/12/15).

"Tim kami tengah melakukan pemantauan terhadap satwa yang berada di kawasan TNBTS, terutama di Gunung Semeru," Ujar Rosek Nursahid Ketua PROFAUNA Indonesia saat ditanya sejumlah awak media di hutan Gunung Semeru.

Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

Selain di melakukan pemantauan di Kawasan Gunung Semeru yang masuk wilayah Kabupaten Lumajang, Tim PROFAUNA juga melakukan hal yang sama di lereng Gunung Semeru sebelah barat yang masuk Kabupaten Malang.

"Sentara di Gunung Semeru, baik Lumajang maupun Malang mas," tambahnya.

Baca juga: DPRD Lumajang Siap Support Peningkatan Kapasitas dan Profesionalitas Wartawan

Diketahui, jika di kawasan Gunung Semeru banyak terdapat satwa liar yang masih hidup, seperti Lutung Jawa, Macan Tutul, Babi Hutan dan berbagai macam jenis burung langka.

Meski belum ditemukan adanya tanda-tanda satwa yang terdampak erupsi Gunung Bromo, namun pihaknya menjelaskan, jika hal ini penting dilakukan untuk melakukan pencegahan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan terjadi terutama yang mengancam nyawa satwa maupun manusia.

Baca juga: Penataan Kawasan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Bisa Tingkatkan Ekonomi Warga Sekitar

"Sejauh ini memang belum ada tanda-tanda mas, namun kami rasa pendeteksian sejak dini ini penting dilakukan agar jika nanti ada satwa yang terdampak erupsi Gunung Bromo tidak terlambat, apalagi jika hewan sampai turun gunung dan mengganggu manusia," pungkasnya. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru