Arsitektur Rumah Di Loemadjang Djaman Doeloe Sebelum Arya Wiraraja Jadi Raja Lamajang

lumajangsatu.com

Lumajang(lumajangsatu.com) - Banyak warga lumajang yang membayangkan soal pagelaran "Loemadjang Djaman Doeloe" kini sedang menjadi perbincangan baik guyonan dan serius. Tak jarang ada masyarakat melihat desain kampung loemadjang sebelum Arya Wiraraja Menjadi Raja di kaki Gunung Semeru.

"Wuih seperti kampun jaman dulu, sebelum ada bangunan bata, bukan seperti nuansa kerajaan," ujar Susanti, warga Desa Tekung Kecamatan Tekung.

Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

"Mungkin dulu, sebelum ada kerajaan, perkampungan di Lumajang seperti arsitektur di Loemadjang Djaman Doeloe," ungkap Hasan, warga Desa/Kecamatan Senduro.

lumajansatu.com yang datang kelokasi, nuansa desaian arsitektur di Loemadjang Djaman Doeloe mengingatkan  perkampungan sebelum adanya bangunan dari bata. Apalagi, semua ornamen dari bambu dan genteng dari ijuk aren.

Baca juga: DPRD Lumajang Siap Support Peningkatan Kapasitas dan Profesionalitas Wartawan

Bahkan, ada kolaborasi seperti perkampungan Lumajang sebelum tahun 60-70an. Meski perkampungan yang ada di Loemadjang Djaman Doeloe, berbeda dengan arsistektur rumah di kawasan Persil Perkebunan PG Jatiroto dari bambu atapnya dari daun tebu.

"Kita desain seperti perkampungan Lumajang dulu," ungkap A'ak Abdullah Al Kudus selaku Arsitek rumah di Loemadjang Djaman Dulu.

Baca juga: Penataan Kawasan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Bisa Tingkatkan Ekonomi Warga Sekitar

Menurut dia, jika ada masyaraakt menghubungan dengan Lumajang sebelum Arya Wiraraja jadi Raja di Lumajang dipersilakan. "Kita ambil data sesuai masukan dari tokoh masyarakat Lumajang untuk desain, baik kawasan LUmajang Selataan, Utara, Timur dan Barat," ungkapnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru