Harga BBM Turun, Puluhan Pengguna Jalan Antri di SPBU

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terhitung sejak dini hari tadi sekitar pukul 00.00 WIB membuat BBM di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Lumajang mengalami kelangkaan. Seperti di SPBU Jalan Raya Klakah Lumajang, puluhan pengguna jalan terpaksa harus mengantri hingga beberapa meter, karena yang tersedia hanya BBM Jenis Petralite.

"Ya tidak apa-apa lah antri, soalnya di POM (SPBU) lain banyak yang kosong mas," ungkap Kholiq kepada lumajangsatu.com, saat antri di SPBU Klakah, Selasa (05/01/16).

Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan

Kosongnya BBM ini diduga sengaja tidak membeli lagi sejak beberapa hari kemarin meski stok BBM tinggal sedikit, karena harga BBM untuk semua jenis akan turun pada hari ini "Kemungkinan tidak kulakan, dan yang tersisa ini hanya petralire mungkin sisa yang kemarin," tambahnya.

Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang

Tidak hanya itu, sejumlah SPBU lain juga kehabisan stok BBM, seperti SPBU Sukodono, SPBU Bago, dan sejumlah SPBU lain yang berada di Lumajang. "Tadi saya ke SPBU Sukodono, tapi habis," pungkasnya.

Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang

Seperti dilansir dari BBC Indonesia, BBM jenis premium di luar Pulau Jawa, Pulau Madura, dan Pulau Bali merosot dari Rp7.300 ke Rp6.950 per liter. Sedangkan di Pulau Jawa, Pulau Madura, dan Pulau Bali, premium dijual ke masyarakat seharga Rp7.050 turun dari harga sebelumnya, yaitu Rp7.400.(Mad/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru