Lumajang(lumajangsatu.com)- Arzeta Putri Maharani (13) seorang gadis belia yang dikabarkan menghilang pada kamis pagi (07/01) kemarin akhirnya berhasil ditemukan dirumah neneknya di Desa Bodang Kecamatan Padang Lumajang.
Pengakuan Arzeta, ia sengaja kabur dari rumahnya karena sudah lama gelisah sering dimarahi oleh sang ibu, Jumati. "Saya gak diculik kok mas, tapi sengaja kabur karena ibu saya sering marah-marah pada saya," ucap Arzeta saat ditanya lumajangsatu.com, Jumat (08/01/16).
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
Hal senada juga diungkapkan oleh Kapolsek Senduro, pasalnya setelah melakukan introgasi pada Arzeta pihaknya menyimpulkan jika kabar hilangnya Arzeta ini murni persoalan internal rumah tangga.
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
"Sebenarnya bukan diculik mas, anaknya yang melarikan diri, yang mencukit jendelanya itupun juga anaknya sendiri," ungkap AKP Bunamin, Kapolsek Senduro saat dikonfirmasi lumajangsatu.com via ponsel.
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
Peristiwa ini tentu harus menjadi bahan pelajaran bagi seluruh orang tua dengan memberikan kasih sayang yang cukup tanpa harus secara ters menerus mengekang apalagi memarahi sang anak. (Mad/red)
Editor : Redaksi