Lumajang (lumajangsatu.com) - Secara visual saat sore hari, puncak gunung Semeru tidak lagi mengeluarkan abu vulkanik tebal. Namun, masih nampak kepulan asap kecil dan bisa terlihat dari beberapa desa di Kecamatan Pronojiwo, Selasa (16/02/2016).
"Semeru tidak mengeluarkan abu vulkanik lagi mas, saat sore hari juga terlihat Semeru hanya mengepulkan asap kecil saja," ujar Damanhuri salah seorang warga Pronojiwo kepada lumajangsatu.com.
Baca juga: Bunda Indah Akan Permudah Investasi Untuk Percepat Pembangunan Lumajang
Beberapa waktu lalu, memang ada sejumlah warga yang sempat mengungsi karena gunung Semeru menyemburkan abu vulkanik. Bahkan, hari Senin (15/02) disejumlah daerah di Pronjiwo terjadi hujan abu meskipun tidak deras.
Baca juga: Mulai Maret, Pemkab Lumajang Segera Terapkan Layanan Kesehatan Rawat Jalan dan Melahirkan Gratis
"Kemaren ada warga yang dekat sekali dengan Semeru mengungsi dan kemaren hari Senin di Pronojiwo juga hujan abu vulkanik," paparnya.
Sementara itu, Hariyono dari relawan Laskar Semeru menyatakan aktifitas Semeru yang sempat mengeluarkan abu vulkanik tidak mengganggu warga. Masyarakat Pronojiwo tetap berkatifitas normal, meskipun selalu waspada pada peningkatan Semeru.
Baca juga: Satlantas Polres Lumajang Goes To School
"Kalau dari Watu Lapis masih terlihat kepulan asap dan suara gemuruh gunung Semeru, namun warga tetap beraktifitas seperti biasa" paparnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi