Lumajang (lumajangsatu.com) - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pasrujambe ingin mengembangkan wisata kampung obat herbal. Pasrujambe juga memiliki banyak destinasi wisata seperti air terjun dan juga beberapa destinasi wisata lainnya.
"Kita ingin hidupkan lagi kegiatan kampung herbal, sehingga bisa menjadi daya tarik pariwisata desa Pasrujambe," ujar Sucatur Adi ketua Pokdarwis Desa Pasrujambe, Kamis (07/04/2016).
Baca juga: Dindikbud Lumajang Kenalkan Ludruk Pada Kaum Millenial Ditengah Arus Globalisasi
Baca juga: Menyala, STKIP PGRI Lumajang Melantik Ormawa Periode 2024-2025
Dulu, kampung herbal di Pasrujambe sempat beraktifitas dengan baik yang dikawal oleh LSM. Warga diberi pelatihan bagaimana memanfaatkan pekarangan untuk ditanami tumbuhan obat yang bisa dimanfaatkan secara langsung dan juga dioleh menjadi herbal.
"Dulu sempat berjalan, sampai ada pelatihan bagi warga bagaiamana mengenali tumbuhan obat, kasiatnya apa hingga cara membuat obat herbalnya. Tapi saat ini mulai kurang begitu efektif, itu yang kita akan kembangkan lagi," paparnya.
Baca juga: Poktan Penerima Bantuan Bibit Bawang Merah DBHCHT Lumajang Sebagian Sudah Panen
Catur menyebut bahwa pariwisata tidak hanya pada fisik saja sepertia air terjun. Namun, aktifitas dari masyarakat juga bisa dijadikan daya tarik bagi para wisatawan untuk berkujung ke Pasrujambe. "Dari hasil kujungan ke Jogja, ternyata aktifitas warga juga bisa jadi daya tarik bagi kujungan wisatawan," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi