Lumajang (lumajangsatu.com) - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pasrujambe ingin mengembangkan wisata kampung obat herbal. Pasrujambe juga memiliki banyak destinasi wisata seperti air terjun dan juga beberapa destinasi wisata lainnya.
"Kita ingin hidupkan lagi kegiatan kampung herbal, sehingga bisa menjadi daya tarik pariwisata desa Pasrujambe," ujar Sucatur Adi ketua Pokdarwis Desa Pasrujambe, Kamis (07/04/2016).
Baca juga: Pelatihan Content Creator Sinergi Komdigi, Pemkab Lumajang dan UNISYA Siapkan SDM Digital Mumpuni
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
Dulu, kampung herbal di Pasrujambe sempat beraktifitas dengan baik yang dikawal oleh LSM. Warga diberi pelatihan bagaimana memanfaatkan pekarangan untuk ditanami tumbuhan obat yang bisa dimanfaatkan secara langsung dan juga dioleh menjadi herbal.
"Dulu sempat berjalan, sampai ada pelatihan bagi warga bagaiamana mengenali tumbuhan obat, kasiatnya apa hingga cara membuat obat herbalnya. Tapi saat ini mulai kurang begitu efektif, itu yang kita akan kembangkan lagi," paparnya.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
Catur menyebut bahwa pariwisata tidak hanya pada fisik saja sepertia air terjun. Namun, aktifitas dari masyarakat juga bisa dijadikan daya tarik bagi para wisatawan untuk berkujung ke Pasrujambe. "Dari hasil kujungan ke Jogja, ternyata aktifitas warga juga bisa jadi daya tarik bagi kujungan wisatawan," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi