Lumajang (lumajangsatu.com) - Corat-coret seragam saat lulusan sekolah bukan zamannya lagi. Itulah yang jadi prinsip siswa siswi SMK Roudlotul Ulum Kecamtan Randuagung, Kabupaten Lumajan.
Bertepatan pengumuman kelulusan, para siswa kelas XII beramai-ramai menyumbangkan seragamnya ke adik kelas yang membutuhkan. Dihadapan adik kelasnya, para siswa yang lulus mengiklaskan seragam yang dipakai untuk di sumbangkan kepada adik kelasnya dan membuat sorak ramai para siswa yang memberi dukungan.
Baca juga: MBG Lumajang Pastikan Makanan Aman, Bergizi, dan Transparan
Untuk menarik siswa menyumbangkan seragamnya, pihak sekolah mengapresiasi kegiatan tersebut. kemudian seragam akan diserahkan kepada siswa yang membutuhkan. Selanjutnya, siswa-siswi SMK Roudlotul Ulum Randuagung mengikuti do'a bersama karena hal ini dipandang lebih santun dan baik dari pada berhura-hura di jalanan dan mencoret baju.
Baca juga: Bupati Lumajang: Pendidikan Anak Usia Dini Harus Tanamkan Nilai Budaya Lokal
Kegiatan ini merupakan inisiatif siswa-siswi yang didukung pihak sekolah dengan menyediakan fasilitas tempat dan ikut bersama-sama berdoa. Siswa-siswi mengaku sebelumnya telah ada arahan dari sekolah untuk tidak berlebihan dalam merayakan kelulusan.
Selama tiga tahun berjuang dan belajar di bangku sekolah, dan akhirnya dinyatakan lulus. Ini patut disyukuri dengan melakukan doa sebagai ungkapan rasa syukur, dan lebih baik daripada lakukan kegiatan yang mubazir dan berlebihan, Kata Kepala SMK Roudlotul Ulum Randuagung-Lumajang.(Red)
Baca juga: Dr. Jati Nugroho: Lulusan STIH Harus Jadi Cahaya Bagi Masyarakat
Jurnalisme Warga : Bahrul Ulum
Editor : Redaksi