Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi C DPRD Lumajang sangat prihatin dengan kejadian pembunuhan dan perampokan di Lumajang. Hal itu sangat merugikan bagi dunia pariwisata Lumajang yang saat ini mulai menggeliat dan mulai dikenal.
"Kami sangat prihatin dengan kejadian perampokan dan juga pembunuhan serta pembacokan dalam beberpa hari terakhir," ujar Suigsan, Ketua Komisi C DPRD Lumajang, Jum'at (20/05/2016).
Baca juga: Waduh, Akhir Januari 2025 Lumajang Diprediksi Dilanda Cuaca Ekstrim Warga Diminta Waspada
Meskipun, dari 21 Kecamatan di Lumajang kondisinya tidak semua rawan, banyak wilayah di Lumajang yang rata-rata kondusif dan aman. Namun, karena kajadian beberpa hari terakhir wilayah yang kondusif terkena imbansnya.
Baca juga: Ansor Sukodono Lumajang Istighosah Bersama dan Pra Raker Peringati Harlah NU ke-102
"Seperti teror di Tamrin, satu Jakarta kenak imbasnya, seperti di Lumajang, hanya beberapa titik ada kriminalitas, satu Lumajang kenak imbasnya dan dianggap rawan semua," terang politisi Golkar itu.
Baca juga: Durian Kembang Wurung Gucialit, Lokal Premium dari Kebun Haji Nanang Lumajang
Komisi C DPRD meminta kepada aparat kepolisian mengungkap dan menagkap para pelaku kejahatan di Lumajang. Pengamanan sebgai bentuk antsipasi harus ditingkatkan agar tidak ada celah para pelaku melakukan kejahatan di Lumajang. "Ini harus jadi atensi, karena sudah mengganngu kondusifitas Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi