Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi C DPRD Lumajang sangat prihatin dengan kejadian pembunuhan dan perampokan di Lumajang. Hal itu sangat merugikan bagi dunia pariwisata Lumajang yang saat ini mulai menggeliat dan mulai dikenal.
"Kami sangat prihatin dengan kejadian perampokan dan juga pembunuhan serta pembacokan dalam beberpa hari terakhir," ujar Suigsan, Ketua Komisi C DPRD Lumajang, Jum'at (20/05/2016).
Baca juga: Pelatihan Content Creator Sinergi Komdigi, Pemkab Lumajang dan UNISYA Siapkan SDM Digital Mumpuni
Meskipun, dari 21 Kecamatan di Lumajang kondisinya tidak semua rawan, banyak wilayah di Lumajang yang rata-rata kondusif dan aman. Namun, karena kajadian beberpa hari terakhir wilayah yang kondusif terkena imbansnya.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
"Seperti teror di Tamrin, satu Jakarta kenak imbasnya, seperti di Lumajang, hanya beberapa titik ada kriminalitas, satu Lumajang kenak imbasnya dan dianggap rawan semua," terang politisi Golkar itu.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
Komisi C DPRD meminta kepada aparat kepolisian mengungkap dan menagkap para pelaku kejahatan di Lumajang. Pengamanan sebgai bentuk antsipasi harus ditingkatkan agar tidak ada celah para pelaku melakukan kejahatan di Lumajang. "Ini harus jadi atensi, karena sudah mengganngu kondusifitas Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi