Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi C DPRD Lumajang sangat prihatin dengan kejadian pembunuhan dan perampokan di Lumajang. Hal itu sangat merugikan bagi dunia pariwisata Lumajang yang saat ini mulai menggeliat dan mulai dikenal.
"Kami sangat prihatin dengan kejadian perampokan dan juga pembunuhan serta pembacokan dalam beberpa hari terakhir," ujar Suigsan, Ketua Komisi C DPRD Lumajang, Jum'at (20/05/2016).
Baca juga: Mulai Maret, Pemkab Lumajang Segera Terapkan Layanan Kesehatan Rawat Jalan dan Melahirkan Gratis
Meskipun, dari 21 Kecamatan di Lumajang kondisinya tidak semua rawan, banyak wilayah di Lumajang yang rata-rata kondusif dan aman. Namun, karena kajadian beberpa hari terakhir wilayah yang kondusif terkena imbansnya.
Baca juga: Satlantas Polres Lumajang Goes To School
"Seperti teror di Tamrin, satu Jakarta kenak imbasnya, seperti di Lumajang, hanya beberapa titik ada kriminalitas, satu Lumajang kenak imbasnya dan dianggap rawan semua," terang politisi Golkar itu.
Baca juga: Dampak Efisiensi, DPRD Lumajang Siap Menyesuaikan Kegiatan
Komisi C DPRD meminta kepada aparat kepolisian mengungkap dan menagkap para pelaku kejahatan di Lumajang. Pengamanan sebgai bentuk antsipasi harus ditingkatkan agar tidak ada celah para pelaku melakukan kejahatan di Lumajang. "Ini harus jadi atensi, karena sudah mengganngu kondusifitas Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi