Lumajang (lumajangsatu.com) - KH. Hasyim Muzadi memberikan ceramah diacara Haul ke-33 KH. Zuhri bin Sirojuddin di Ponpes Miftahul Ulum, Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto Jum'at (20/05). KH. Hasyim Muzadi didampingi oleh pengurus PC NU Lumajang dan pengasuh Ponpes Miftahul Ulum KH. Husni Zuhri.
Dalam pidatonya, KH. Hasyim Muzadi mengingatkan umat islam mewaspadai aliran-aliran yang memecah belah umat islam. Aliran tersebut sukanya mengkafirkan umat muslim dan akan menjadi pemecah bagi umat islam dan NKRI.
Baca juga: 1.739 Anak Lumajang Putus Sekolah
"kalau wali songo dulu suka mengislamkan orang kafir, tapi golongan ini sukanya mengkafirkan umat islam," ujar Hasyim Muzadi.
Saat ini para musuh-musuh islam sedang menyerang negara-negara islam dengan segela pembenaran. Di banyak negara islam saat ini sudah hancur, mulai dari Irak hingg Syiria atau Syam. "Kita tidak boleh memberikan alasan pembenaran bagi negara non muslim untuk menyerang nagara islam dengan senjata, biasanya dalihnya teroris," jelasnya.
Baca juga: Pelajar SMP Negeri 1 Candipuro Lumajang Dikenalkan Pada Isu-isu Kependudukan Lewat Metode Inovatif
KH. Hasyim Muzadi mengajak kepada pondok pesantren untuk terus mewaspadai aliran-aliran garis keras yang mengatasnamakan islam bisa tumbuh subur di Indonesia. "Pesantren harus ikut menjaga islam Indonesia, agar tidak kemasukan islam-islam yang sukanya berperang," tandasnya.
Sementara itu, KH. Husni Zuhri, pengasuh Ponpes Miftahul Ulum mengucapkan terima kasih kepada KH. Hasyim Muzadi. Ditengah kesibukannya menjadi penasehat presiden, masih meluangkan waktu untuk memberikan tausyiah tentang keislaman dan kebangsaan.
Baca juga: Dindikbud Pastikan Lumajang Siap Gelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer Jenjang SD 2024
"Kami atas nama kelurga besar Ponpes Miftahul Ulum mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, pak Hasyim berknenan rawuh dan memberikan tausyiah," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi