Pasirian (lumajangsatu.com) Belasan Mahasiswa dan Mahasiswi Lumajang yang ada di Malang, Sabtu (18/06) mendarmakan diri untuk terjun ke Desa Selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang dengan menggelar sosialisasi tentang desa wisata.
Rahmad, Plt Kepala Desa Selok Awar-Awar menyatakan bahwa beberapa mahasiswa Lumajang yang ada di malang akan memberikan penyuluhan tentang membangun desa wisata, pengolahan limbah energi alternatif, bidang perikanan, peternakan berbasis teknologi modern.
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
Mereka juga ingin mendarmabaktikan ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah diberikan kepada masyarakat. Kami menyambut positif dan memberi ruang bagi mereka terangnya.
Para mahasiswa tersebut mengadakan kegiatan yang bertajuk Kampus Blusukan Ramadhan yang dipusatkan di Balai Desa Selok Awar-Awar. Sekitar 70 peserta yang terdiri dari masyarakat Desa Selok Awar-Awar, Kelompok Sadar Wisata (PokDarWis), Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKMD), karang taruna dan komunitas seperti Study Club Sejarah SMA Negeri 3 Lumajang (SCS SMAGA), Indonesia Sahabat Dunia (ISD), Teater Nadi SMK Negeri Pasirian ikut dalam kegitan tersbut.
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
Kami beberapa mahasiswa Lumajang yang ada di Malang mengadakan kegiatan di desa ini sebagai bentuk keprihatinan kita terhadap kasus pertambangan illegal yang menewaskan Bapak Salim Kancil sehingga citra Desa Selok Awar-Awar di mata masyarakat kurang baik, ungkap koordinator kegiatan Verdi Firmantoro, S.I.Kom.
Masyarakat Desa Selok Awar-Awar menyambut baik kegiatan yang digagas oleh mahasiswa ini. Mereka banyak mendapatkan ilmu baru tentang desa wisata. Saya berterima kasih kepada para mahasiswa yang telah membagikan ilmunya sehingga masyarakat Desa Selok Awar-Awar dapat mengaplikasikan tentang hal-hal yang telah disampaikan oleh pemateri tadi, ujar Burhan salah satu anggota PokDarWis.(Red)
Baca juga: Hujan Deras Mulai Merendam Kawasan Langganan Banjir di Rowokangkung Lumajang
Jurnalis Pelajar: M. Dandy Kris Indrawan, SCS SMAGA
Editor : Redaksi