Lumajang (lumajangsatu.com) - Tak perlu jauh-jauh jika ingin berlibur menikmati pemandangan alam saat hari raya ke tujuh atau hari raya kupatan. Lumajang sudah menyediakan banyak destinasi wisata, salah satunya pantai Watu Pecak di Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang.
Disaping bisa menikmati indahnya deburan ombak, pengunjung juga bisa naik perahu (jhukung) di bekas tambang pasir illegal. Hanya dengan 5 ribu untuk satu orang, pengunjung bisa berputar-putar sekitar 15 menit menikamti sensasi serasa berada di tengah laut.
Baca juga: Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang
"Gak perlu jauh, gak perlu mahal di Lumajang juga banyak lokasi wisata yang menarik seperti watu pecak," ujar Insan salah seorang pengunjung Watu Pecak, Minggu (10/07/2016).
Baca juga: Saiful Hadi Terpilih Jadi Ketua PC PMII Lumajang 2025-2026
Imam, salah seorang pengelola Watu Pecak menagatakn jika pengujung ingin naik perahu sekitar jam 10.00 wib setelah para nelayan datang melaut. Para pengunjung bisa naik jhukung hingga sore hari dan berputar-putas di rawa bekas galian pasir besi.
Baca juga: Pelatihan Content Creator Sinergi Komdigi, Pemkab Lumajang dan UNISYA Siapkan SDM Digital Mumpuni
"Jam 10-an baru perhunya naik dari laut, hingga sore hari, harganya murah dan bisa menikmati sensasi serasa di pantai selatan," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi