Berlibur ke Watu Pecak, Bisa Nikmati Sensasi Naik Perahu Nelayan

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tak perlu jauh-jauh jika ingin berlibur menikmati pemandangan alam saat hari raya ke tujuh atau hari raya kupatan. Lumajang sudah menyediakan banyak destinasi wisata, salah satunya pantai Watu Pecak di Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang.

Disaping bisa menikmati indahnya deburan ombak, pengunjung juga bisa naik perahu (jhukung) di bekas tambang pasir illegal. Hanya dengan 5 ribu untuk satu orang, pengunjung bisa berputar-putar sekitar 15 menit menikamti sensasi serasa berada di tengah laut.

Baca juga: PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar

"Gak perlu jauh, gak perlu mahal di Lumajang juga banyak lokasi wisata yang menarik seperti watu pecak," ujar Insan salah seorang pengunjung Watu Pecak, Minggu (10/07/2016).

Baca juga: 26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang

Imam, salah seorang pengelola Watu Pecak menagatakn jika pengujung ingin naik perahu sekitar jam 10.00 wib setelah para nelayan datang melaut. Para pengunjung bisa naik jhukung hingga sore hari dan berputar-putas di rawa bekas galian pasir besi.

Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

"Jam 10-an baru perhunya naik dari laut, hingga sore hari, harganya murah dan bisa menikmati sensasi serasa di pantai selatan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru