Jalin Keakraban, FLP Jatim Gelar Writing Camp 2016 di Desa Dingin Gucialit

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kini ini Lumajang menjadi tuan rumah Forum Lingkar Pena (FLP) se-Jawa timur. Acara pertemuan dikemas denganĀ  writing camp 2016 yang digelar di desa Gucialit, yang mengusung tema " Alamku Inspirasiku".

Acara writing camp 2016 diikuti sekitar 60 peserta terdiri dari pelajar, mahasiswa dan umum. Kebanyakan yang ikut serta dalam acara ini dari wilayah Madura dan Surabaya sedangkan dari Lumajang tidak begitu banyak.

Baca juga: Dindikbud Lumajang Kenalkan Ludruk Pada Kaum Millenial Ditengah Arus Globalisasi

"Kebanyakan pesertanya dari Surabaya dan Madura Lumajang tidak begitu banyak, ujar Novi, ketua FLP Lumajang, Sabtu (13/08/2016).

Acara pembukaan writing camp 2016 dihadiri pula ketua FLP pusat. Mbak Sinta panggilan akrab ketua FLP pusat sudah melalang buana di dalam negri maupun luar negri. Bahkan, pemerintah Jepang menunjuk ketua FLP pusat untuk menulis tentang Negara Jepang.

Kartini Ayu, membacakan puisi diacara pembukaan writing camp 2016. Rencananya, Kartini Ayu akan diduetkan bersama Bupati Lumajang untuk membacakan puisi.

Baca juga: Menyala, STKIP PGRI Lumajang Melantik Ormawa Periode 2024-2025

"Namun sayangnya pak Bupati berhalangan untuk hadirkarena da kegitan mendadak," ujar perempuan yang akrab disapa bunda Novi itu.

Writing camp 2016 digelar bertujuan agar saling mengenal antar anggota FLP se-Jatim dan memfokuskan ke upgreading kepenulisan tentang tema yang telah di usung tersebut. Writing camp akan ada kepenulisan tentang fiksi maupun non fiksi, dan hari pertama ini diselangi dengan sharing motivasi tentang menulis.

Baca juga: Poktan Penerima Bantuan Bibit Bawang Merah DBHCHT Lumajang Sebagian Sudah Panen

Hari ke-dua sebelum penutupan akan ada penganugrahan kepada penulis-penulis FLP Jatim atau disebut dengan Pena Award. Penganugrahan ini ditujukan untuk penulis yang berprestasi yang akan diusung ke Go International.

"Alhamdulillah Lumajang dipilih 2 orang yang sudah terpilih yaitu Kartini Ayu dan Bunda Novi," pungkasnya.(In/yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru