Lumajang (lumajangsatu.com) - Belum sempat bekerja, LSM Gerakan Anti Narkotika (Granat) Lumajang sudah muncul dua kepengurusan. Satu versi Granat ketua Adam Bahiro yang sedang melakukan kosolidasi dan satu lagi Granat versi Arsyad Subekti yang mengaku dibentuk oleh pengurus Granat Jatim.
"Bagi saya tidak ada dualisme Granat di Lumajang mas, sebab kami dibentuk oleh Granat Jatim dan Granat satunya mengusulkan calon pengurus," ujar Arsyad, saat dihubungi lumajangsatu.com, Kamis (25/08/2016).
Baca juga: Masuk Tumpak Sewu Lumajang, Wisatawan Lokal Tiket 20 Ribu dan Wisatawan Asing 100 Ribu
Dua kubu tersebut juga dipanggil oleh Granat Jatim dan diminta untuk melebur menjadi satu. Arsyad mengaku masih menunggu keputusan Granat Jatim soal munculnya Granat yang sedang mengajukan kepengurusan.
Baca juga: Polres Lumajang Gandeng Diskopindag Cek Kelayakan Minyak Subsidi di Pasar Baru
"Saat pembentukan Granat di Jarit juga dihadiri oleh 3 orang pengrus Granat Jatim," terangnya.
Sementara itu, Hisbullah Huda Sekretaris Granat pimpinan Adam bahiro mengaku tidak ada persoalan dan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Granat Jatim. "Tidak ada masalah, kita tetap lakukan koordinasi dengan Granat Jatim," terangnya.
Baca juga: Komisi A DPRD Apresiasi Indeks Desa Membangun Lumajang Semakin Meningkat
Saat ini, Granat Adam Bahiro sudah melakukan rekrutmen pengurus Granat ditingkat Kecamatan. Bahkan, jajaran Granat rajin turun ke Kecamatan untuk melakukan pembentukan kepengurusan Granat Kecamatan.(Yd/red)
Editor : Redaksi