Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan yang mengguyur Lumajang hari Senin (26/09) membuat banjir genangan di Desa Rowokangkung. 206 kepala keluarga rumahnya terendam banjir yang berasal dari luapan air sungai karena tidak mampu menampung air.
"Iya, ada 206 KK yang terdampak akibat banjir genangan itu yang tersebar di dua dusun," ujar Hendro Wahyono, Plt Badan Penanggulngan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Selasa (27/09/2016).
Baca juga: Kesepakatan Bersama Tiket Masuk Tumpak Sewu Semeru Lumajang 100 Ribu Per Wisatawan
Akibat banjir yang terjadi tersbut, aktifitas warga di ddua dusun terganggu dan sejumlah lahan pertanian ikut terendam. BPBD belum bisa menyimpulkan kerugian, karena masih melakukan kajian. "Pasti ada dampaknya dan mengganggu lahan pertanian dan aktifitas warga," jelasnya.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
BPBD sudah mengirimkan surat kepada sejumlah instasi terkait untuk melakukan rapat koordinasi. Salah satu upaya yang harus dikerjakan dengan melakukan normalisai sungai yang dangkal.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Memang harus dinormalisai, karena sungai yang ada itu lebih tinggi dari pada permukiman penduduk. Sehingga setiap kali hujan pasti banjir," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi