Lumajang (lumajangsatu.com) - bentuk syukur pada tuhan, warga Sumbermujur Kecamatan Candipuro menggelar sedekah desa. Warga menggelar ritual di sumber mata air Hutan Bambu yang mengairi ribuan hektar lahan pertanian.
Ratusan warga, tokoh adat dan tokoh agama mengarak tumpeng berisi hasil bumi dan menanam kepala sapi. Seteleh di do'akan, tumpeng yang ada langsung diperubutkan oleh warga yang datang.
Baca juga: Poktan Penerima Bantuan Bibit Bawang Merah DBHCHT Lumajang Sebagian Sudah Panen
"Kalau yang jagung ini rencananya mau buat bibit, tapi kalau yang lainnya buat sayur. Gak sempat, saya Cuma ngambil sisa-sisa yang didekat saya, katanya sih biar dapat berkah, ujar Arba Atun, salah seorang warga, Minggu (02/10/2016).
Baca juga: Dua Paslon Saling Klaim Menang Pilbup Lumajang, Ini Kata KPU Lumajang
Ritual rutin yang digelar pada bulan Suro menurut perhitungan warga Jawa sebagai bentuk penghormatan kepada arwah nenek moyang. Ritual selamatan desa juga bentuk syukur kepada tuhan yang memberikan segalanya kepada manusia.
Baca juga: Hingga Tutup Tahun 2024, Pemerintah Lumajang Optimis Serapan DBHCHT Bisa Optimal
"Dengan adanya ritual ini kita menyajikan tari sadra tentang asal-usul desa sumber mujur dan juga hasil bumi warga desa Sumbermujur dan juga penanaman kepala sapi yang gunanya untuk kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat sumber mujur. Kedua bertujuan untuk debit air yang dulu rendah dan bias dinaikkan dengan debit yang lebih baik, jelas Syafi'i, kepala Desa Sumbermujur.(Mad/Yd/red)
Editor : Redaksi