Berbagi di Muharram, Warga Amanda Regency Santuni Anak Yatim Piatu

lumajangsatu.com

Lumajang (Lumajangsatu.com) - Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1438 H, Warga RT. 7 RW. 1 Amanda Regency mengadakan acara menyantuni anak yatim dan piatu. Minggu (16/10/2016) yang dilaksanakan di Musholla Khoirul Ummah dengan tema Dengan memperingati 1 Muharram 1438 H, kita tumbuhkan kepedulian sosial dan kerukunan sesama serta kesadaran untuk sholat berjamaah demi terbentuknya pribadi yang disiplin dan istiqomah.

Santunan tersebut diberikan kepada 25 anak yatim dan piatu yang tersebar di Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang.

Baca juga: Poktan Penerima Bantuan Bibit Bawang Merah DBHCHT Lumajang Sebagian Sudah Panen

Muhammad Zaini Ketua pelaksana kegiatan santunan mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati 1 Muharram 1438 H serta untuk menanamkam rasa peduli kepada orang lain yang kurang mampu, khususnya anak yatim dan piatu. Dia juga menambahkan selain memberikan santunan berupa uang kami juga memberikan santunan berupa bingkisan, kesemuanya itu dananya diperoleh dari swadaya warga Amanda Regency.

"Selain acara santunan anak yatim dan piatu kami juga mendatangkan penceramah Ustadz Solikhin dari Malang yang nantinya akan memberikan siraman rohani bagi warga Amanda Regency," Paparnya.

Baca juga: Dua Paslon Saling Klaim Menang Pilbup Lumajang, Ini Kata KPU Lumajang

Pada acara tersebut juga dihadiri Ketua RT, Kepala Desa Labruk Lor Bapak Malik Ibrahim dan Pengurus Musholla Khoirul Ummah. Dalam sambutannya, Bapak Malik Ibrahim sangat mengapresiasi sekaligus berterimakasih kepada warga Amanda Regency yang telah rutin membantu anak-anak yatim piatu di Desa Labruk Lor.

"Ini program yang sangat positif dan kami pun dari pemerintah Desa akan terus mendukung," ujarnya.(Red).

Baca juga: Hingga Tutup Tahun 2024, Pemerintah Lumajang Optimis Serapan DBHCHT Bisa Optimal

Jurnalis Warga: Joni Subakti, S.Pd

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru