Loemadjang Djadoel, Akan Suguhkan Nuansa Perkempungan Tahun 1900-an, Ayoo Hadir...!!!

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Event Loemadjang Djaman Doeloe Tahun 2016 Bertujuan untuk melaksanakan strategi pemasaran pariwisata dan budaya Kabupaten Lumajang dengan teknik promosi melalui pameran, atraksi dan festival dengan mengusung konsep nuansa jaman dulu (era tahun 1900 sampai dengan 1950). Hal ini diharapkan menciptakan nuansa yang unik atau berbeda dengan pameran dan festival lainnya, sehingga dapat menarik perhatian dari berbagai pihak untuk datang ke Wilayah Kaki Gunung Semeru.

Ketua Pelaksana Event Loemadjang Djaman Doeloe, Arif Efendi mengatakan event  ini yang kedua, yang pertama dilaksanakan di Alun-alun Kabupaten Lumajang pada tahun 2015, dan untuk kali ini dilaksanakan di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) pada tanggal 10 sampai dengan 12 Desember 2016.Pada event kali ini akan dipamerkan beragam potensi pariwisata dan budaya dari 21 (dua puluh satu) kecamatan yang ada di Kabupaten Lumajang.

Baca juga: Poktan Penerima Bantuan Bibit Bawang Merah DBHCHT Lumajang Sebagian Sudah Panen

Selain itu akan pula ditampilkan kerajinan, seperti batik, pandai besi, serta makanan khas juga hasil pertanian yang ada  di kabupaten Lumajang, ujarya.

Tak lupa pula selama event ini berlangsung, para pengunjung akan dihibur dengan kesenian-kesenian tradisional seperti Jharan Kencak, Wayang Kulit, Tarian Tradisional, Wayang Suket juga Dolanan Anak-Anak, Orkes Melayu, dan Keroncong. Di arena Loemadjang Djaman Doeloe, para pengunjung akan disuguhi makanan-makanan tradisional yang mulai jarang ditemukan dari keseharian kita, anak-anak kecil akan dihibur dengan permainan-permainan yang mulai hilang tergerus gadged dan game online. Untuk semakin memeriahkan suasana selama tiga hari tersebut di arena Loemadjang Djaman Doeloe akan dipenuhi dengan sepeda onthel, dokar dan mobil antik.

Tujuan dari penyelenggaraan event Loemadjang Djaman Doeloe  Tahun 2016 ini adalah:

a. Dikenalnya potensi pariwisata dan budaya Kabupaten Lumajang;

b. Memberikan edukasi kepada anak-anak dan generasi muda dengan kemasan jaman dulu, agar dapat mengenal lebih dalam mengenai halhal yang pada masa lalu pernah hidup dan saat ini sulit untuk ditemui, seperti cara berpakaian, permainan, dan kegiatan lainnya sebagai upaya membatasi pengaruh budaya luar yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa;

c. Mempromosikan produk unggulan lokal Lumajang;

Baca juga: Dua Paslon Saling Klaim Menang Pilbup Lumajang, Ini Kata KPU Lumajang

d. Meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lumajang;

e. Menghimpun aspirasi masyarakat sebagai bahan perencanaan pembangunan pariwisata Kabupaten Lumajang;

f. Melestarikan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Lumajang;

g. Meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Lumajang;

Baca juga: Hingga Tutup Tahun 2024, Pemerintah Lumajang Optimis Serapan DBHCHT Bisa Optimal

h. Menciptakan titik picu terhadap multiplier effect pembangunan kepariwisataan secara khusus dan pembangunan daerah secara umum.

i. Napak tilas sejarah Kebesaran Kerajaan Lamajang

Untuk menguatkan kesan klasik dalam event kali ini, semua pengunjung yang hadir ke acara ini disarankan untuk menggunakan pakaian djaman doeloe, dan untuk itu panitia akan memberikan hadiah bagi Pengunjung Ter-jadul yang bernilai jutaan rupiah.
Selain pengunjung ter-jadul akan disediakan pula hadiah bernilai puluhan juta rupiah untuk stand ter-jadul, parade kentongan jadul, teater dengan tema perjuangan, serta foto baik yang menggunakan kamera DSLR maupun yang menggunakan kamera Hand Phone.

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam acara ini bisa mendaftarkan diri di Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang yang berada di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT). Pendaftaran dibuka sejak tanggal 1 Desember 2016 sampai dengan event berlangsung. Buka kembali petimu, pakailah kembali properti peninggalan kakek nenekmu, dan datanglah ke Kawasan Wonorejo Terpadu untuk turut memeriahkan event Loemadjang Djaman Doeloe.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru