Lumajang (lumajangsatu.com) - Mendung pagi mengiringi kehadiran tim asesor dari Kelurahan Citrodiwangsan di RW 08. Kehadiran mereka di sambut dengan ramah oleh ibu-ibu PKK di kediaman ketua RW 08 Bapak Moh. Yamin yang berlokasi di Jl. Agus Salim No. 2 (15/01/2017). Setelah beramah tamah sejenak, sebanyak empat orang asesor di kawal oleh tim ibu PKK melakukan survey ke kawasan sekitar RW 08.
Perjalanan survey dimulai dari RT 01 melewati gang-gang kecil, para assesor sesekali berhenti mengecek kebersihan sambil mengambil gambar tanaman-tanaman yang ada di depan rumah warga. Sepanjang gang tidak nampak sampah satupun akan tetapi ketika perjalanan sampai di RT 05 sekitar jalan kyai ilyas di depan kompleks pertokoan pemandangan yang kurang menarik terlihat karena ada tumpukan sampah-sampah berupa kertas tisu yang dibiarkan berserakan di tepi jalan.
Baca juga: PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar
Wahyu ketua RT 01 mengungkapkan kesadaran warga mengenai kebersihan lingkungan masih perlu ditingkatkan kembali, semoga melalui lomba ini masyarakat semakin peduli terhadap lingkungan. Hal senada juga diungkapkan oleh M. Yamin ketua RW 08 harapannya dengan lomba ini masyarakat semakin cinta kebersihan, mereka tidak hanya membersihkan rumah dan lingkungan ketika pelaksanaan lomba saja akan setelah selesai lomba kebersihan masih tetap dipertahankan.
Baca juga: 26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang
Seusai survey, asesor memberikan masukan-masukan selain kebersihan khususnya mengenai pemanfaatan limbah sampah dengan 3 R yaitu Reduce (mengurangi bahan yang merusak lingkungan), Reuse (memanfaatkan sampah yang masih bisa digunakan), Recycle (mendaur ulang sampah) seperti yang dituturkan oleh Nurul salah satu asesor masyarakat perlu menerapkan 3 R untuk meminimalisir sampah khususnya berbahan baku plastik, oleh karena itu warga perlu menyediakan sampah pilah minimal dari bahan sederhana seperti bekas kantong beras.
Selain itu Nurul menghimbau setiap rumah perlu disadarkan untuk menanam pohon karena 1 pohon menghasilkan 2,5 kg oksigen,sedangkan manusia membutuhkan 0,5 kg oksigen apabila jumlah pohon berkurang maka manusia akan berebut oksigen sehingga akan menyebabkan banyak terjadi orang yang sakit. Disini perlu bersinergi antara RW, RT dan warga. Himbauan tersebut mendapat respon positif Ketua PKK RW 08, ibu Tutik juga mengutarakan bahwaPKK akan terus mengawal masyarakat khususnya ibu-ibu untuk semakin peduli lingkungan dan memberi penyuluhan pemanfaatan sampah dan pentingnya penanaman pohon. Evaluasi berakhir menandai berakhirnya kegiatan lomba kebersihan lingkungan ini.(Red)
Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024
Jurnalis warga: Yuyun Choirotul Anis, Guru SMA PGRI 1 Lumajang
Editor : Redaksi