Baca juga: Tahun 2015, Saatnya Bersatu Jadi Terbaik Rek!
Lumajang(lumajangsatu.com)- Peta pilgub Jati di Lumajang nampaknya semakin menarik. Pasalnya, dua Partai politik (parpol) pengusung Karsa di Pilgub Jatim, PAN dan PKNU belum ada komunikasi serta koordinasi dari Partai Pengusung Utama Incumbent, Demokrat. Sehingga, dalam proses pemenangan Pak De dan Gus Ipul di Lumajang seperti jalan ditempat.
Menurut Ketua DPC PAN Lumajang, H. Thoriq Alkatiri sampai saat ini, belum ada strategi pemenangan oleh parpol koalisi. Namun, pihaknya menunggu koordinasi dalam pemenangan Karsa.
"Sampai saat ini, komunikasi politik antar parpol pengusung karsa di Lumajang sepi," ungkap mantan ketua tim sukses SA'AT Rabu(14/08/2013).
Sebagai pengusung Gus Ipul di Pilgub 2008 lalu, PAN Lumajang berharap ada komunikasi inten, agar Karsa bisa menang. "Kami tetap menunggu," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapakan Ketua DPC PKNU Lumajang, Atok S.Ag. Menurtnya PKNU sama sekali belum dihubungi parpol pengusung utama Karsa. Padahal usai pertemuan di hotel di Juanda ada intruksi dalam pemenangan Karsa.
"Sampai masuk masa kampanye, tidak ada komunikasi dan koordinasi," terangnya.
Sementara, Wakil Ketua DPC Demokrat Lumajang, Samsul Hudak mengatakan, untuk parpol pengusung karsa sudah ada intruksi masing-masing dari DPW.
"Mungkin ada intruksi sendiri-sendiri," Terangnya.(Yd/red)
Menurut Ketua DPC PAN Lumajang, H. Thoriq Alkatiri sampai saat ini, belum ada strategi pemenangan oleh parpol koalisi. Namun, pihaknya menunggu koordinasi dalam pemenangan Karsa.
"Sampai saat ini, komunikasi politik antar parpol pengusung karsa di Lumajang sepi," ungkap mantan ketua tim sukses SA'AT Rabu(14/08/2013).
Sebagai pengusung Gus Ipul di Pilgub 2008 lalu, PAN Lumajang berharap ada komunikasi inten, agar Karsa bisa menang. "Kami tetap menunggu," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapakan Ketua DPC PKNU Lumajang, Atok S.Ag. Menurtnya PKNU sama sekali belum dihubungi parpol pengusung utama Karsa. Padahal usai pertemuan di hotel di Juanda ada intruksi dalam pemenangan Karsa.
"Sampai masuk masa kampanye, tidak ada komunikasi dan koordinasi," terangnya.
Sementara, Wakil Ketua DPC Demokrat Lumajang, Samsul Hudak mengatakan, untuk parpol pengusung karsa sudah ada intruksi masing-masing dari DPW.
"Mungkin ada intruksi sendiri-sendiri," Terangnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi