Lumajang (lumajangsatu.com) - Longsor dan semburan sumber mata air di desa Bence Kecamatan Kedungjajang masih berlanjut dan semakin meluas. Lahan milik desa dan lahan milik warga semakin luas terkena dampak longsor yang ditimbulkan akibat hujan dan munculnya sumber mata air itu.
"Masih terjadi hujan mas, sehingga longsoran-longsoran kecil masih terus terjadi dan semakin meluas di lahan milik warga," ujar Agus Budianto, Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Selasa (14/02/2017).
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
BPBD kata Agus akan mengambil langkah pemasangan tanggul dari karung-karung pasir. Harapannya longosran tidak semakin melebar dan masuk kessejumlah lahan pertanian warga.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Kita coba nanti pasang karung sak berisi pasir untuk mencegah longsoran yang sudah jadi lumpur masuk ke lahan pertanian warga, ini penanganan sementara," jelasnya.
Sebelumnya, As'at Malik Bupati Lumajang juga melihat langsung kondisi longsoran. Penangan longsoran tersbut masih akan dilakukan kajian karena masuk fenomena alam baru di Lumajang.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Langkahnya masih akan kita lakukan kajian, yang penting longsoran ini jauh dari permukan masyarakat dan tidak membahayakan bagi warga," terangnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi