Kenalkan Sejarah Sejak Dini, Siswa-siswi SD Islam Lumajang Berkunjung ke Museum Daerah

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Museum Daerah Kabupaten Lumajang selalu ramai pengunjung, terutama dari anak-anak sekolah. Puluhan siswa-siswi SD Islam Lumajang datang ke museum, dipandu petugas para siswa mendapatkan penjelasan tentang koleksi museum.

"Ini bagian dari pembelajaran kita, di SD Islam Lumajang, para siswa kita ajak untuk belajar dilaur kelas," ujar Titik Masfufah, guru SD Islam Lumajang kepada lumajangsatu.com, Selasa (28/02/2017).

Baca juga: PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar

Dengan diajak ke Museum, diharapkan para siswa sejak dini sudah mengenal tentang seni dan budaya Asli Lumajang. Disamping itu, para siswa juga mengenal tentang Kerajaan Lamajang Tigang Juru, dengan sejumlah peninggalan yang ada di Museum Daerah.

"Jadi, kita harapkan para siswa sejak dini sudah dikenalkan dengan seni dan budaya asli Lumajang, peninggalan jaman kerajaan Lamajang. Tadi siswa diberi penjelasan tentang uang di masa lalu," terangnya.

Baca juga: 26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang

Disamping ke Museum, para siswa-siswa SD Islam biasanya juga diajak bejalar ke pasar, Kantor Pemerintahan. Tujuannya sejak dini, para siswa tidak hanya diajarkan tentang teori di bangku sekolah, namun juga dikenalkan dengan kehidupan nayata di masyarakat.

Indrianto, Kabid Seni dan Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa kegiatan bidang Seni dan Budaya adalah mengenalakan peninggalan-peninggalan sejarah kepada para siswa. Setiap sebulan sekali, Disparbud menjadwalkan kegitan jelajah situs dengan siswa SMA untuk mengenal lebih dekat bekas-bekas kejayaan Lumajang jaman dulu.

Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

"Disamping kunjungan ke Museum, kita juga gelar kegiatan jelajah situs dengan menggandeng Dinas Pendidikan. Jadi para siswa kita ajak bekeliling situs-situs, mulai candi Agung, Situs Biting dan Candi Gedung Putri," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru