Lumajang (lumajangsatu.com) - Dalam beberapa hari terkahir, seorang pengemis di Lumajang jadi trending topik setelah netizen mengunggah fotonya di media sosial facebook. Netizen memperbincangkan pengemis di grup facebook Tongkrongan Arek-arek Lumajang (TA-AL) karena bukan kebutuhan makan, tapi mengemis dijadikan profesi.
Sebuah akun facebook Rahman Setiawan mengunggah foto pengemis yang membawa anaknya disepeda motor. "Wong iki Pengemiz Suksez. Tp TEGA..ngemis Geret Arek Cilik. (Xploitasi Anak), Jaloke Mekso-an & Dikei 1.000 Mesoh.. (Meresahkan Warga)," tulis akun facebook Rahman Setiawan di grup fb Tongkrongan Arek-arek Lumajang.
Baca juga: Poktan Penerima Bantuan Bibit Bawang Merah DBHCHT Lumajang Sebagian Sudah Panen
Dalam statusnya, juga disebutkan alamat pengemis yang sering terlihat di seputaran Kota Lumajang itu yakni utara Balai Desa Wonosari Kecamatan Tekung. Bermacam tanggapan dari netizen, soal pengemis yang membawa anaknya dan seperti ditarik-tarik, sehingga banyak orang yang iba saat melihatnya.
Baca juga: Dua Paslon Saling Klaim Menang Pilbup Lumajang, Ini Kata KPU Lumajang
Ada beberpa netizen yang meminta Satpol PP dan Dinas Sosial serta perlindungan anak di Lumajang mengambil tindakan. Sebab, pengemis tersebut sudah mengeksploitasi anak dibawah umur untuk kepentingan mencari uang. "Perlu diamankan iku," jawab akun facebook Marhaen Abdillah.
Baca juga: Hingga Tutup Tahun 2024, Pemerintah Lumajang Optimis Serapan DBHCHT Bisa Optimal
Dari pantauan lumajangsatu.com, pengemis berperawakan kurus tersebut memang sudah lama berada di Lumajang. Saat pulang, sang pengemis dijemput istrinya dengan menggunakan sepda motor Yamaha Jupiter. Jika ditegur mengapa mengemis karena masih muda dan kuat bekerja, biasanya menjawab dari pada mencuri lebih baik mengemis dengan nada menggerutu.(Yd/red)
Editor : Redaksi