Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang As'at Malik langsung melihat kondisi banjir genangan akibat air hujan di Desa Klakah Kecamatan Klakah. Didampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Muspika Bupati berbincang dengan warga yang rumahnya terendam air.
"Saya melihat dua rumah di desa Klakah dan 1 rumah di Mlewang yang kemasukan air, akibat luapan dari sungai," ujar As'at Malik, Bupati Lumajang, Rabu (22/03/2017).
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Penyebab banjir karena sungai yang bersumber dari ranu Klakah tidak mampu menampung air hujan sehingga air meluap. Disamping itu, kondisi drainase tidak berfungsi dengan baik sehingga tidak bisa menyalurkan air hujan.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Sejak 50 tahun lalu, baru tahun ini banjir sampai masuk kerumah warga. Ada drainase yang tidak berfungsi dengan baik," jelasnya.
Bupati juga meminta warga agar selalu bergotong-royong membersihkan selokan dari sampah. Warga juga harus sadar, bahwa selokan bukan tempat pembuangan sampah, karena akibatnya sangat fatal jika terjadi hujan deras.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Got bukan tempat pembuangan sampah. Jangan nunggu banjir baru dibersihkan, namun harus rutin got disekitar rumah dibersihkan," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi