Lumajang(lumajangsatu.com)- Banjir luapan sungai Cilek di Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun, pada Sabtu (08/04) lalu, diketahui juga merendam tiga puluh hektar lahan pertanian warga, hingga mengakibatkan sejumlah tanaman warga terancam gagal panen.
"Kurang lebih ada sekitar 30 hektar mas yang terendam, sebab mayoritas lahan pertanian disana berada dalam dataran rendah," ungkap Agus Budianto, Pelaksana Tugas BPBD Lumajang saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (11/04/17).
Baca juga: Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang
Ketinggian air yang variatif, mulai dari 30 hingga 50 cm mengakibatkan sejumlah tanaman warga tergenang, bahkan tak sedikit yang tanaman yang siap panen tenggelam.
Baca juga: Saiful Hadi Terpilih Jadi Ketua PC PMII Lumajang 2025-2026
"Ada tanaman cabe, padi, tomat dan tebu juga terendam mas, sebab curah hujannya masih cukup tinggi disini," ungkap Supriyanto, Kepala Desa Darungan.
Jika air tak kunjung surut, dan masih menggenangi tanaman warga, diperkirakan dalam dua hari kedepan akan banyak tanaman yang milik warga yang rusak dan membusuk yang mengakibatkan gagal panen.
Baca juga: Pelatihan Content Creator Sinergi Komdigi, Pemkab Lumajang dan UNISYA Siapkan SDM Digital Mumpuni
Sebelumnya, akibat diguyur hujan lebat, sungai cilek yang berada di Desa Darungan, Kecamatan Yosowilangun meluap ke permukiman warga dan lahan pertanian. (Mad/red)
Editor : Redaksi