Lumajang (lumajangsatu.com) - Pantai Bulurejo Kecamatan Tempusari masih tetap mempesona meski diterjang ombak ganas pada tahun 2016 lalu. Meski tidak ada lagi pohon cemara yang berjejer, tetapi warung kuliner ikan khas Tempat Pelelangan Ikan (TPI) masih menjadi idola.
Terbukti, obyek wisata pantai di Kecamatan yang berada di Tenggara Kabupaten Lumajang tak hilang daya pikatnya. Jika dulu untuk bisa mendekati pantai dan ombak harus jalan kaki sejauh 250 meter, kini hanya bisa ditempuh 10 meter saja.
"Sejak abrasi pantai karena terjangan gelombang ombak tahun 2017, TPI masih saja didatangi pengunjung," ujar Kholis, salah satu petugas dari Dinas Pariwsata dan Kebudayaan Lumajang.
Bagi dia, TPI masih memiliki pesona bagi para penikmat kuliner dan pemancing. Tak jarang, dirinya melayani para pengunjung untuk memesankan makanan dan menyediakan penginapan. "Kalau dulu, Sabtu Minggu ramai, tetapi sekarang hanya 2-3 rombongan wisatawan yang memesan lewat saya," terangya.
Kholis mengaku sejak jalur Pantai Watu Gedek rusak diterjang ombak, akses dari wisatawan dari Timur berkurang. Karena, melalui jalur Pronojiwo dari Kota Lumajang memakan waktu 2-3jam.
"Bisa 2 jam jika malam hari berangkatnya, kalau pagi dan siang, bisa 3 jam," terang bapak satu anak itu.
Kholis tetap bekerja sebagai Tenaga Honorer Pariwisata untuk menjaga obyek wisata serta memantau kunjungan wisatawan. Karena, wisata sudah bagian dari hidupnya. "Wisata itu sebuah kegiatan yang bisa menghilangkan stress loh, jadi saya enjoy melakoninya," jelasnya.
TPI tetap menjadi primadona bagi wisatawan penyuka kuliner dan memancing.(ls/red)
Editor : Redaksi