Lumajang (lumajangsatu.com) - Pengurus Pura Mandara Giri Semeru Agung bersama PHDI bagi-bagi takjil. Polsek, TNI dan warga muslim Senduro juga bersama-sama umat Hindu juga ikut bagi takjil untuk menjaga toleransi.
"Tadi sore kita dari umat Hindu dan saudara Muslim bagi-bagi takjil di depan Pura Mandara Giri Semeru Agung," ujar Wira Dharma, pemuda Hindu Senduro, Senin (19/06/2017).
Baca juga: Thoriq-Fika dan Indah-Yudha Saling Klaim Kemenangan Pilkada Lumajang 2024
Warga Senduro yang prularisme selama ini memang hidup rukun dan tidak pernah ada konflik. Kondisi itu yang hingga kini terus dijaga oleh warga, ditengah ramai-ramai intoleransi yang ramai di media sosial.
"Dari dulu kami hidup berdampingan mas, meski kita beda keyakinan tapi kita tetap saling menghormati dan menghargai," jelasnya.
Baca juga: Ponpes Darun Najah Lumajang Juara 2 Implementasi Pesantren Sehat Tingkat Jatim 2024
Tak hanya bagi takjil, umat di Senduro juga saling bahu membahu dalam kehidupan sosial. Jika ada pembangunan masjid umat Hindu ikut membantu dan juga sebaliknya jika ada pembangunan Pura warga muslim juga membantu.
"Kami saling bahu membahu dalam setiap acara mas, semoga kerukunan di Senduro tetap terjaga sampai kapanpun," tambahnya.
Baca juga: Pemkab Lumajang Hapus Sanksi Denda Administrasi 6 Pajak Daerah, Catat Waktunya
Di Senduro memang ada dua agama yakni Hindu dan Islam yang dianut oleah warga. Sejak dulu, tidak pernah ada gesekan karena persoalan agama, karena toleransi warga Senduro sangat tinggi.(Yd/red)
Editor : Redaksi