Tak Cair, Puluhan Anggota Luruk KSP GMU di Jalan Kyai Muksin 19

lumajangsatu.com
Puluhan anggota luruk kantor KSP-GMU jalan Kyai Muksin 19 Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Koperasi Simpan Pinjam Garda Manifesta Utama (KSP-GMU) di jalan Kyai Muksin 19 di luruk puluhan anggotanya. Pasalnya, hingga jelang hari raya, tabungan dari anggota tidak kunjung dicairkan oleh KSP-GMU.

"Saya ikut enam ini mas, setiap hari menabung 20 ribu. Janjinya dibayar diawal bulan Ramadhan, tapi hingga kini tidak kunjung dibayarkan," ujar Mardi, salah seorang anggota KSP-GMU, Jum'at (23/06/2017).

Sementara itu, Nico Oscar Abdhi Dharma, kepala KSP-GMU mengaku bertanggung jawab atas keterlambatan pembayaran hak anggota. Bahkan, dirinya siap menjual tanah untuk bisa membayarkan hak para nasabah yang sudah menabung.

"Kita tidak akan lepas tangan mas, saya secara pribadi bertanggungjawab dan akan menjual rumah untuk membayar hak nasabah. Tapi kita waktu minta maksimal 2 bulan kedepan," terangnya.

Keterlambatan pembayaran hak anggota karena banyak uang KSP dibawa kabur oleh karyawan. Nominalnya 400 juta lebih, dengan modus peminjam fiktif dan saat ada pelunasan dari peminjam tidak disetorkan kepada KSP.

"Kita tidak bisa penuhi hak dari anggota, karena banyak uang yang dibawa kabur karyawan kami. Kita sudah laporkan kepada polisi soal penggelapan ini," jelasnya.

Dari 200 lebih anggota, tinggal 50-an saja yang haknya belum terpenuhi dengan nominal 150 jutaan. "Dari sekian hak nasabah sebagian sudah terpenuhi mas, tinggal 50an nasabah yang belum terbayar dengan nominal sekitar 150 juta rupiah," pungkasnya.(Yd/red)

Baca juga: 26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru