Lumajang (lumajangsatu.com) - Seorang penebang kayu mengalami patah tulang tangan kanan setelah kayu yang dipotongnya menimpa dirinya. Korban tersangkut didahan kayu hingga tiga jam hingga akhirnya petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berhasil melakukan evakuasi, Selasa sore (08/08/2017).
Sutar (45) warga Desa Pandan Arum Kecamatan Tempeh menahan sakit diatas kayu setinggi dua puluh lima meter. Pihak keluarga yang melihat proses evakuasi oleh BPBD tak kuasa menahan tangis karena melihat korban masih atas pohon.
Baca juga: Satpol PP Lumajang Intensifkan Tertibkan Reklame Illegal Ganggu Keindahan Kota
Kejadian tersebut berawal saat korban menebang dahan kayu trembesi milik Suhen warga setempat. Nahas, saat dahan kayu yang dipotong jatuh, tali yang berada didahan melilit tangannya.
Korban mengalami patah tulang dan warga yang berada dibawah pohon segera memotong tali yang melilit. Korban pun tersangkut didahan dan menahan rasa sakit selama berjam-jam menunggu evakuasi.
Baca juga: Lumajang Siapkan 3 M Dana Belanja Tak Terduga Untuk Program Makan Bergizi Gratis
"Dia manjat kayu dan memotong, ia makai tampar dan nyangkut ke tanagan kanan, kayunya jatuh, kayu yang membelit dipotong sayangnya mengakut ke tangan dan patah tulang, ia tidak sadar, tiga jam diatas, kami usahakan dengan kepolisian dan BPBD mengevakuasi korban , ketinggian 25 meter," ujar Usman salah seorang warga.
Petugas BPBD yang mendapatkan laporan masyarakat langsung menuju lokasi. Dengan menggunakan tali dan mobil crane petugas mengevakuasi korban dari pohon setinggi dua puluh lima meter itu.
Baca juga: Ditutup 10 Hari Akibat PMK, Pasar Hewan Lumajang Kembali Dibuka
Usai dievakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD dr. Haryoto Lumajang untuk mendapatkan perawatan intensif. Kondisi korban terus membaik meskipun harus dilakukan rawat inap.(Mad/yd/red)
Editor : Redaksi