Lumajang (lumajangsatu.com) - Peringatan HUT RI ke-72 tahun di Alun-alun Lumajang akan berbeda kali ini. Pasalnya, Kodim 0821 mempersiapkan drama kolosal perjuangan heroik Kapten Swandak dan kyai Ilyas dalam mengusir penjajah untuk mempertahankan dari bumi Indonesia dan Lumajang.
Mayor Infantri Irawan Setyadi, Kasdim 0821 Lumajang menyatakan bahwa dua pahlawan lokal ini wajib dikenalkan pada anak muda. Harapannya, anak muda di Lumajang akan mengetahui para pejuang dan para pahkawan lokal di Lumajang.
Baca juga: Puluhan Ribu Warga Lumajang Padati Kampanye Akbar Cak Thoriq-Ning Fika di Stadion Semeru
"Kapten Swandak dan kyai Ilyas adalah dua pahlawan lokal yang sangat berjasa dalam mengusir penjajah dari Lumajang," ujar Irawan saat berlatih memerakan menjadi kyai Ilyas, Selasa (15/08/2017).
Baca juga: Santri Pilar Peradaban Masa Depan
Kapten Swandak gugur saat menghadang para penjajah di wilayah Klakah. Sedangkab kyai Ilyas gugur saat bertempur di wilayah Klanting demi nelindungi para santri yang juga jadi pejuang kemerdekaan.
"Mereka gugur saat menghadang para penjajah yang ingin nerebut kembali kemerdekaan bangsa Indonesia," paparnya.
Baca juga: Ini Tema Debat Publik Bupati dan Wakil Bupati Lumajang di Pilkada 2024
Untuk mengenang jasa dua pejuang itu, Kapten Swandak monunen di Klakah. sedangkan kyai Ikyas sinus than monumen juang kyai Ilyas diwilayah Klanting tempat para pejuang tersebut meninggal membela bumi pertiwi.(Yd/red)
Editor : Redaksi