Lumajang (lumajangsatu.com) - Peringatan Hari Satri Nasional (HSN) 22 Oktober 2017 akan digelar apel besar di Alun-alun Lumajang, Minggu (22/10). 23 ribu santri dari pelosok Lumajang akan hadir untuk mengenang perjuangan para santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Akan ada ribuan santari dari pelesok Lumajang yang akan hadir di Alun-alun Lumajang dalam puncak peringatan HSN," ujar Fahrur Rozi, ketua panitia HSN 2017, Sabtu (21/10/2017).
Baca juga: Petani di Desa Kraton Lumajang Berperang Membasmi Hama Tikus
HSN berawal dari resolusi jihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Dimana, penjajah kala itu ingin kembali menyerang Indonesia dan para ulama akhinya menftwakan bahwa perang melawan penjajah adalah kewajuban warga Islam.
Baca juga: Warga Pundungsari Lumajang Produksi Kripik Nangka dan Rambak Pisang Kualitas Premium
"Hari santri ini sejarahnya dari resolusi jihad. Artinya, peran pesantren, santri dan kyai dalam perjuangan bangsa Indonesia sangat besar," jelas ketua Ansor Lumajang itu.
As'at Malik, Bupati Lumajang meminta agar santri tidak hanya berkutat pada keagamaan saja. Namun, santri harus bisa menjawab tantangan jaman di era kecepatan informasi dan teknologi.
Baca juga: Lumajang Siap Jalankan Program Prioritas Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo
"Menjaga tradisi lama yang baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik. Artinya, santri harus mampu menjawab tantangan jaman di era kecepatan informasi ini," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi