Lumajang (lumajangsatu.com) - Pekan Olahraga SD-MI Jawa Timur di kabupaten Lumajang resmi ditutup tanggal 18 Nopember 2018. Selaku tuan rumah, Kabupaten Lumajang berada di peringkat 13 dari 38 Kabupaten/Kota yang mengikuti POR SD-MI dengan perolehan 2 medali emas, 3 medali perak dan 2 medali perunggu.
Dua medali emas disumbangkan masing-maisng oleh cabor Takraw dan Cabor Renang. Cabor Renang memberikan perkembangan yang positif sehingga bisa menyumabngkan satu medali emas yang membaut poeringkat Lumajang naik dari 24 ke 13 besar.
"Alhamdulillah, Renang bisa menyumabngkan satu medali emas mas. Dan itu adalah capaian prestasi yang sangat luar biasa," ujar ABD Mu'is ST, Ketua Bidang Prestasi Persatuan Renang Seleruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Lumajang, Senin (20/11/2017).
Mengapa dibilang capaian yang luar biasa, karena tren postif perkembangan atlet Renang Lumajang bisa terlihat di POR SD-MI. Dari 16 kelas yang diperlombakan, atlet Lumajang masuk final di 8 kelas, meskipun hanya bisa merebut satu medali emas dan sisanya berada di urutan 4, selangkah lagi bisa merebut perunggu.
"Itu adalah tres positif, jika terus dilakukan pembinaan dan latihan rutin maka saya yakin atlet renang Lumajang akan beprestais di ajang regional Jawa Timur," jelasnya.
H. Ngateman, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lumajang mengucapkan selamat kepada para atlte, cabor dan offisial karena telah membawa nama harum Lumajang di POR SD-MI tahun 2017.
"Ini adalah kerja kita bersama, saya bangga dengan perjuangan para atlet, cabor dan offisial sehingga Lumajang bisa masuk 13 dari 38 Kabupaten/Kota se Jatim," pungkasnya. (Yd/red)
Editor : Redaksi