Sri Tanjung Tabrak Livina di Kaliboto Lor, Dua Pengemudi Langsung Meninggal

lumajangsatu.com
Kondisi kendaraan korban yang terbalik

Lumajang (lumajangsatu.com) - Perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Kaliboto Lor Kecamatan Jatiroto memakan korban Kamis sore, (21/12/2017). Dua korban meninggal bapak dan anak, serta satu kritis dan sedang perawatan intensif di rumah sakit.

Jefri Agus Darmawan (34) dan Alfian (12) warga Ranu Wurung Kecamatan Randiagung langsung tewas ditempat. Sedangkan Akmal (8) mengalami luka serius dan harus mendapatkan perawatan intensif dirumah sakit.

Baca juga: PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar

Kejadian bermula saat kendaraan korban Nissan Green Livina melintas di atas rel kereta api. Ape, saat bersamaan melaju kereta Sri Tanjung dari arah Lumajang ke Jember dengan masinis Asril Winarko. Saking kerasnya benturan, kendaraan korban ringsek dan terbalik.

Baca juga: 26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang

"Tabrakan melibatkan kendaraan Green Livina dan kereta api Sri Tanjung, dua korban tewas dan satu luka-luka," ujar Ipda Wendi Sulistiyono, Kanit Lama Satlantas Polres Lumajang.

Faktor kecelakaan karena kurang waspadanya pengemudi mobil sehingga tidak menyadari jika ada kereta melintas. Saat ini, kecelakaan maut tersebut sudah ditangani oleh Satlantas Polres Lumajang.

Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

"Kita selalu ingatkan jika melintas di rel kereta tanpa palang pintu untuk selalu tengok kanan kiri. Pastikan tidak ada kereta melintas sebelum menyebrang," pungkasnya. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru