Lumajang (lumajangsatu.com) - Para wakil rakyat mulai melakukan masa serap aspirasi (reses) diawal tahuan 2018. 50 anggota DPRD Lumajang mulai turun ke konstituen di masing-masing daerah pemilihan untuk menerima masukan.
Nantinya, masukan tersebut akan dibawa ke rapat paripurna bersama eksekitif. Para wakil rakyat turun ke kelompok pengajian, kelompok pemuda, tokoh agama dan lainnya.
Baca juga: Ini Jawaban Pemerintah Soal Minimnya Belanja Modal Jalan dan Irigasi Pada R-APBD Lumajang 2025
Agus Suherman, anggota DPRD dari Fraksi NasDem mengatakan bahwa persoalan infrastruktur masih jadi usulan utama masyarakat. Usulan perbaikan jalan, sarana ibadah seperti musholla, masjid dan pura juga jadi masukan warga.
"Rata-rata warga mengusulkan perbaikan jalan, perbaikan sarana ibadah seperto musholla, masjid dan pura mas," ujar Agus Suherman, Rabu (07/03/2018).
Baca juga: Raperda APBD Lumajang TA 2025 Akan Segera Dibahas Pemerintah dan DPRD
Agus juga turun menyapa kepada kelompok pemuda di dapil empat. Anak muda mengusulkan agar ada pelatihan kerja kepada anak muda sehingga memiliki keterampilan seperti bengkel sepeda motor sehingga tidak perlu bekerja keluar daerah.
"Kalau anak muda yang saya datangi mereka menginginkan adanya pelatihan keterampilan agar bisa membuka usaha," jelasnya.
Baca juga: Ketua DPRD Hadiri Latihan Lapangan Pengamanan Konflik Sosial Pilkada Lumajang
Saat ini, desa mulai membuat Badan Usaha Milik Desa (BumDes) sebagai upaya peningakatan pendapatan asli daerah. Pelaki BumDes berharap agar Pemerintah Kabupaten bisa menampung hasil produksi dari BumDes.
"Kalau dari BumDes yang sudah menghasilkan prodak, agar bisa dibantu pemasarannya dari Pemerintah Kabupaten," pungkasnya. (Yd/red)
Editor : Redaksi