Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah Lumajang, Pemeirntah Desa dan Perbankan melakukan upaya untuk peningkatan kesejateraan rakyat. Melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BNI mengucurkan untuk penggemukan sapi bagi warga Lumajang.
Zainal Abidin, Anggota DPRD Lumajang menyatakan, program tersebut difasilitasi Pemerintah melaui bidang Peternakan dan Pemerintah Desa dengan Badan Usaha Milik Desa (BumDes). Setiap pengajuan KUR akan diferikasi oleh BumDes dan nantinya penerima akan mendapatkan sapi bukan berupa uang.
Penerima akan mendapatkan satu ekor sapi jantan dan satu ekor sapi betina. Nilai sapi yang belanjakan 22 juta rupiah, sedangkan 3 juta rupiah, 500.000 untuk administrasi dan asuransi, sedangkan 2.500.000 untuk pakan penggemukan ternak.
"Nanti penerima akan dapat dua ekor sapi, dan disisakan 3 juta untuk pakan ternak dan asuransi," ujar Zainal, Kamis (10/05/2018).
Untuk asuransi, jika sapi yang dirawat oleh warga hilang maka asuransinya akan keluar 75 persen. Jika sapinya mati, maka asuransinya akan keluar 100 persen. "Asuransi untuk memastikan orang yang merawat ternak terhindar dari resiko kerugian yang sangat besar," papar politisi PDI Perjuangan itu.
Program KUR penggemukan sapi baru ada di Kecamatan Kunir dan sudah dilakukan sosialisasi di Desa Jatogono. Program ini hanya ada di Lumajang, bahkan bisa di klaim se-Indonesia baru diterapakan di Lumajang, KUR penggemukan sapi yang bekerjasama dengan BumDes.
"Desa yang ingin mengakses KUR untuk warganya harus membentuk BumDes dulu, baru bisa melakukan koordinasi dengan Bank BNI," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi