Lakalantas Jalur Mudik dan Balik Lumajang Turun Drastis

lumajangsatu.com
Polisi lakukan pengaturan arus lalulintas di jalur mudik dan balik Lumajang-Probolinggo

Lumajang (lumajangsatu.com) - Selama operasi ketupat pengaman arus mudik dan balik, kecelakaan lalulintas mengalami penurunan drastis. Tercatat, 2017 ada 19 kejadian lakalantas dan tahun 2018 hanya ada 7 kasus, dengan 1 korban meninggal, 2 luka berat, 9 luka ringan dan Rp. 2.800.000 kerugian material.

"Alhamdulillah pada tahun 2018 untuk lakalantas pada musim mudik dan balik mengalami penurunan sangat signifikan," ujar Ipda Dimas Sugeng Widodo, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, Selasa (26/06/2018).

Dari sekian kasus kecelakaan fantor utamanaya adalah kesalahan manusia. Penegedara biasanya dalam kondisi capek sehingga tidak konsentrasi yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan.

"Faktor utama dalam lakalntas di jalur mudik dan balik adalah kesalahan manusia. Kondisi capek masih memaksakan mengemudi dan terjadilan kecelakaan," paparnya.

Lokasi kecelakaan juga bukan di lokasi black sport atau lokasi yang memang rawan kecelakaan. Lokasinya adalah jalan normal, yang dimungkinkan pengedara lengah dan tidak waspada.

"Di jalur mungkin pengedara lebih berhati-hati. Tapi di jalur norman pengedara malah lebih lengah yang mengakibatkan kecelakaan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru