Baca juga: Tahun 2015, Saatnya Bersatu Jadi Terbaik Rek!
Lumajang(lumajangsatu.com)-Masyarakat Lumajang di wilayah utara, saat ini kelimpungan air bersih. Bencana kekeringan meladan sejumlah wilayah di Kecamatan Ranuyoso, Klakah, Randuagung, Guciliati dan Kedujajang dalam 4 bulan terakhir.
Sungguh ironis sekali, Jelang Pilkada, masyarakat wilayah utara Banjir Batuan Air. Namun, bantuan air bersih jelang pemilihan bupati lenyap ditelan bumi dan masyarakat kelimpungan cair air bersih untuk kebutuhan rumah tangga.
Sakur, warga Ranuyoso mengaku kesal dengan adanya bantuan air bersih yang dulu banjir didesanya dan desa tetangga. Kini sudah sepi, ketika kekeringan melanda. "Kami warga Lumajang diutara dari korban politisasi," terangnya.
"Gak tahu kemana, mobil tangki yang dulu ngaku peduli rakyat Ranuyoso," terang warga laiya.
"Mobil tangki pemerintah juga hilang, kini air bersih terasa seperti emas yang mahal," terangnya.
"Ya rasakan, tahu dikibulin bantuan air, milih salah, ya salahnya sendiri,' ujar Kamto, warga Klakah.
Masyarakat di Wilayah Utara di Lumajang berharap bantuan air bersih yang memasang gambar cabup/cawabup bisa memberikan bantuan. "Kalau sudah jadi, sudah lupa, mateh la mateh, dulu peduli sekali duduk manis kalau jadi," terang Sanusi, warga Kedungjajang.(yan/red)
Editor : Redaksi