Senduro (Lumajangsatu.com) - Bila anda berkunjung ke Senduro tak ada salahnya mampir ke kuliner legendaris yang ada sejak tahun 1999. Apalagi, kuliner ini bisa menjadi alternatif menghangatkan badan anda saat dinginnya udara menyerang.
Rawon Bu Siti, merupakan salah satu kuliner legendaris yang terletak di Kawasan Pura Desa Senduro-Lumajang. Bagi pelangganya, Rawon ini bikin goyang lidah.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Pemilik warung Sulastri (35) warga Senduro menyatakan, memang resep rawon yang ia buat berasal dari turun temurun dari ibunya pada tahun 1999. nPada awalnya Bu Siti notabene sang ibundanya, yang memulai usaha rawon yang sudah dikelola.
"Saya ini generasi kedua. Dulu ibu yang mengawali bukanya warung ini, Selama itulah resep rawon dari sang ibu tak pernah berubah. Citra rasanya kata pelanggan pun sama," ungkapnya.
BACA JUGA : Segernya Susu Olahan Goadzilla Farm & Caffe Seduro - Lumajang
Selain menyajikan menu andalan nasi rawon, juga menyediakan menu makanan nasi krengsengan, nasi campur, nasi bali daging atau telur, dan beragam sate dari daging sapi seperti sate usus sapi dan sate komo daging.
“Sate komo daging itu, ya dari daging sapi tapi dibakar dan rasanya pedas manis,” ujar dia.
Perpaduan kuah rawon yang gurih dan hangat dengan daging sapi asli yang empuk, dijamin membuat lidah anda siap digoyang.
Belum lagi jika dipadukan dengan menu andalan lain, nasi krengsengan. Daging sapi yang empuk dipadukan dengan bumbu khas dengan rasa pedas manis dijamin membuat anda ketagihan.
Tampak puluhan orang menyempatkan diri mencicipi nasi rawon yang dijual di warung itu.nDari pantauan Lumajangsatu.com, kebanyakan dari para konsumennya memesan nasi rawon yang dinilainya enak dan gurih.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
“Rawonnya gurih, bumbu dagingnya cukup meresap dan empuk,” ungkap Erni (32) warga sumberjati, salah seorang pembeli.
Nah bagi anda yang ingin mencicipi rawon yang dengan khas gurihnya ini tak perlu merogoh kocek dalam, karena dengan Rp 15.000 saja anda sudah bisa menikmati hidangan satu porsi nasi rawon.
Sementara untuk nasi krengsengan dan nasi campur, anda hanya perlu merogoh kocek Rp 17.000 untuk nasi krengsengan dan RP 15.000 untuk nasi campur.
BACA JUGA : Melihat Home Industri Pembuatan Sosis di Kedungjajang
Sementara untuk aneka ragam sate yakni sate usus sapi dan sate komo daging dibanderol dengan Rp12.000.
Nah, untuk memanjakan lidah para pelanggannya setidaknya dia memerlukan 5 kilogram daging sapi sehari – harinya, sementara kebutuhan daging di akhir pekan dan hari libur bertambah.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
“Kalau hari – hari kerja seperti ini ya 5 kg itu kebutuhannya, kalau hari libur dan weekend bisa 7-8 kg. Kalau untuk kebutuhan beras sehari – hari 15 kg,” jelasnya.
Selain menu andalan rawon, ada juga menu andalan di minuman. Ya jamu beras kencur dan kunir asem menjadi bagian andalan menu minuman dari Rawon Bu Siti.
Bagi anda yang ingin menikmati Rawon Bu. siti buka setiap hari sejak pukul 06.00-18.00 WIB
Tak perlu khawatir akan kehabisan rawon, sebab sang pemilik akan selalu memasak kembali jika rawon sudah habis.
"Kita kalau habis masak lagi. Pokok tutupnya jam 18.00 WIB itu habis tidak habis tutup. Kalau yang habis biasanya nasinya, apalagi kalau ramai," kata dia.
So, bagi anda yang ingin menikmati kehangatan di tengah dinginnya udara Senduro, menu nasi rawon bisa ala Bu Siti ini bisa jadi alternatifnya. (ind/ls/red)
Editor : Redaksi