Lumajang (lumajangsatu.com) - Sejumlah anggota Banser Tempursari melakukan penjagaan Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW). Bertempat di Dusun Krajan Desa Tempursari, para Banser mengamankan kegiatan HUT GKJW yang ke 80 tahun.
Abdul Rohman, Sekretaris PAC Ansor Tempursari menyatakan pihak panitia meminta bantuan kepada Banser untuk melakukan pengamanan acara. Hal itu sudah biasa dilakukan, sebagai bentuk toleransi beragama yang terus terjaga di Kecamatan Tempursari.
"Ini adalah bentuk toleransi antar umat beragama yang dilakukan oleh Banser Tempursari," ujar Rohman, Selasa (18/09/2018).
BACA JUGA : Cak Thoriq Segera Dilantik Jadi Kasatkorcab Banser Lumajang
Baca juga: Pasinan Dingklik Festival Branding Kampung Mebel di Lumajang
Warga Tempursari sangat toleran dan bisa hidup rukun berdampingan meski berbeda agama. Di Tempursari ada tiga agama, yakni Islam, Kristen dan Hindu yang hidup gotong royong dan saling menghormati satu dengan yang lain.
"Kita warga Tepursari sudah terbiasa saling membantu, meski kita beda agama. Perbedaan agama tidak menjadi penghalang kita hidup rukun karena kita satu yakni KRI," pungkasnya.(Yd/red)
Baca juga: Ponpes Miful Bakid Gelar Khitan Massal dan Santunan Anak Yatim
Editor : Redaksi