Lumajang (lumajangsatu.com) - Peristiwa berdarah atau budaya carok terjadi di Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso antara Muslih (35) membacok Telas Budianto (40) menjadi perhatian netizen Sabtu (03/11/2018).
BACA JUGA : Aksi Carok Sadis Ranuyoso-Lumajang Bermotif Asmara
Inilah kornologis aksi carok di Ranu Bedali Kecamatan Ranuyoso dihimpun dari Mapolres Lumajang :
Pada saat pelaku sedang mencari rumput untuk pakan ternak melewati dpn rmh korban. Melihat korban ada di depan rumahnya, Pelaku yang sudah lama merasa sakit hati langsung emosi. "Pelaku karen istrinya telah di selingkuhi dg korban," ujar Kasubag Humas POlres Lumajang, Ipda Catyur Budi Bhaskara saat dihubungi lumajangsatu.com.
Masih kata dia, sehingga timbul emosi dan langsung mengejar korban. Mengetahu pelaku mengejar dengan membawa clurit, korban lari kearah barat. "Pelaku langsung memukulkan senjata tajam jenis clurit ke arah korban sehingga korban jg melakukan perlawanan," ungkapnya.
Plaku yang sudah dibakar dendam kesumat seperti dirasuki setan, tetap melakuka pembacokan dengan senjata.Korban mengalami luka sobek pad bagian kepala brlakang ,tangan kanan dan kiri serta kaki kanan dan kiri. "Akibat sabetan clurit dari pelaku ,sehingag korban tersungkur," papar Catur.
BACA JUGA : Aksi Carok Sadis Didepan Rumah Warga Ranuyoso-Lumajang
Mengetahui korban tak berdaya dan diduga sudah meninggal. Pelaku langsung pulang ke rumhnya. Warga yang mengetahui peristiwa itu, langsung menolong korban dilarikan ke RSUD dr Haryoto. Sedangkan pelaku menjalani perwatan pada luka di tangan kanan. "Pelaku menyerahkan diri ke Plsek Ranuyoso," papar Catur.(ls/red)
Editor : Redaksi