Bisnis PKL

Musim Hujan Membuat Pedagang Buah di Lumajang Gigit Jari

lumajangsatu.com
Para pembeli memburuh buah yang dijual murah. (foto indana)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Penjual buah di pinggir jalan Jl. Jendral Haryono No.104, Jogoyudan, Jogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang mengalami kerugian gara-gara hujan yang kerap mengguyur beberapa waktu belakangan ini.

Ani (42) mengungkapkan, pada musim hujan, produksi buah sebenarnya lebih baik dari pada biasanya. Namun demikian, menurut dia, hal tersebut tidak berbanding lurus dengan pendapatan para penjual buah.

"Buah yang kami jual saat hujan turun banyak  yang busuk dan mengakibatkan kerugian pedagang," ujar dia pada lumajangsatu.com, Jum'at(30/11/2018).

Tingginya curah hujan yang menguyur wilayah Lumajang juga berimbas pada menurun kualitas rasa pada durian. Kondisi ini, mengakibatkan harga durian dengan kualitas bagus naik hingga 100 persen. Sayangnya, meski harga sangat tinggi  stok durian langka. Kebanyakan kualitas durian yang dipasarkan kurang bagus. Yang bagus, pasti harganya mahal.

"Maka dari itu, dengan harga 5000 sekarang sudah bisa mendapatkan durian. Maklum banyak yang rusak, dari pada busuk mending dijual dengan harga murah" kata ibu itu.

Selain itu, Giman penjual buah lainnya, menjelaskan, warga banyak yang enggan membeli buah lantaran tidak cocok untuk makanan pada musim hujan.

"Hujan sangat berpengaruh terhadap harga jual nanas. Akhirnya, saya juga harus menjual buah-buahan yang lain. Seperti Melon, pisang, dan apel," kata dia. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru