Ayo Ikut Kamtibmas Lur

Duh..!! Operasi Gabungan Polri, TNI dan Satpol Lumajang Amankan Pemuda Bawa Miras

lumajangsatu.com
Tim Operasi Gabungan Skala Besar melakukan razia padapemuda yang pulang malam dan menemukan dijok motor ada miras. (foto Polres)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim gabungan Polr, TNI dan Satpol PP melakukan operasi besar ke kawasan rawan kejahatan di Lumajang, Sabtu(1/12/2018)malam. Sebanyak 50 personil bergerak ke kantong-kantong rawan di wilayah Selatan dan Utara hingga Minggu(2/12/2018) dini hari.

Dalam razia tersebut, petugas tidak menemukan senjata tajam, namun mendapati berbagai macam minuman keras dari tangan pemuda yang disembunyikan di jok motor mereka. Para pemuda ini berdalih, hanya untuk penghangat tubuh di malam minggu. Selanjutnya, para pemuda ini digiring menuju Polres Lumajang agar dapat dengan mudah didata seraya menunggu dijemput orang tua maupun keluarga mereka.

Baca juga: Akses Jalan Utama Menuju Kecamatan Tempursari Lumajang Longsor

Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban mengatakan, wilayah hukumnya sebelum menjabat dikenal kawasan rawan kejahatan. Ketika dirinya sudah menjabat, tak ingin lagi ada tindakan orang tak bertanggung menganggu kenyamanan masyarakat.

"Operasi besar kami tak bisa bermanfaat, bila masyarakat tidak ikut terlibat dan aktif," papar Kapolres.

Baca juga: Korban Kebakaran Pabrik Kayu PT CBI Besuk Lumajang Sudah Membaik

Bagi dia, masyarakat butuh aman, maka keterlibat semua lapisan warga harus ikut terlibat. Adanya sejumlah pos kamling aktif, sangat membantu aparat keamanan dalam melokasir aksi pelaku kejahatan.

"Kita persempit ruang gerak pengacau wilayah Lumajang, kita ini bisa menang lawan penjajah masak kalah sama preman," jelasnya.

Baca juga: Tutup UKW, Indah Wahyuni Komitmen Jalin Sinergi Dengan Wartawan Lumajang

Kapolres juga meminta jajaran 21 Polsek rajin membangun komunikasi dengan Koramil dan kecamatan setempat dalam melakukan keamanan masing-masing. Petugas juga diminta menyapa warga yang siskamling atau sedang melekan. (ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru