Warga Berharap Pemerintah Hadir

Korban Serangan Kera Saat Dibawa Ke RS Tak Dapatkan Obat dan Penanganan Medis

lumajangsatu.com
Salsabila, Balita Korban Serangan Kera Liar terbaring Lemas Dijaga Neneknya, karena tidak mendapat obat di RS Lumajang. Kini dirawat dengan pengobatan Tradisional.

Klakah (lumajangsatu.com) - Kawanan kera liar mengaku dan menyerang anak-anak di Desa Tegal Randu Kecamatan Klakah. Akibat serangan hewan liar itu, para korban mengalami luka dibagian kepala serta paha.

Seorang Balita bernama Salsabila, masih terbaring sakit dirumahnya. Pasalnya, luka dibagian pangkal pahanya.

Saat dibawa ke sejumlah rumah sakit di Lumajang, tidak mendapat pelayanan. Lantaran tidak ada obat untuk serangan hewan liar sejenis kera.

"Ya dirawat dirumah dengan pengobatan tradisional, karena rumah sakit di Lumajang mengaku tak ada obatnya," ujar Supriati pada wartawan.

Menurut dia, serangan kera disaat dirinya bersama sang cucu sedang duduk didepan toko. "Tiba-tiba kerang datang dan menyerang cucu," jelasnya.

Selain Salsabila, adanya juga balita Iqbal yang diserang dan digigit kera dibagian dahi. Sedangkan luka ditas keala dan belakang telinga mulai berangsur sembuh dengan pengobatan tradisional.

Para orang tua korban berharap ada bantuan pengobatan bagi ana-anak diserang kera. Selain itu, pemerintah dan aparat kepolisian bisa hadir untuk mengendalikan serangan hewan liar itu. (ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru