Pasirian (lumajangsatu.com) - Petugas Polsek Pasirian bersama masyarakat berhasil gagalkan aksi pencurian sapi yang terjadi di Dusun Pucang Rangga Desa Condro Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, Senin(28/1/2019) Sekitar Pukul 01.00.WIB dini hari. Petugas menerima laporan masyarakat terkait kejadian pencurian sapi milik salah satu warga bernama Tinarsin, warga Dusun Pucang Rangga Desa Condro Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang.
Kanit Reskrim IPDA Wahono Pudji Santoso SH bersama dengan Anggota dan juga bersama dengan unsur TNI yang di pimpin oleh Danramil 0821 Pasirian Kapten Hasanudin mendatangi lokasi melakukan pencarian bersama-sama dengan Kepala Desa Condro dan Warga sekitar. Selama 3 jam pihak Kepolisian dan TNI bersama warga mencari belum membuahkan hasil.
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
"Akhirnya petugas menghubungi Pilot Drone yakni Joni dan . DIAN yang dimiliki oleh Dinas Kominfo Lumajang, guna memback-up pencarian dari atas udara," ungkap wahono.
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
Pencarian yang dilakukan warga bersama petugas Kepolisian dan TNI tersebut akhirnya membuahkan hasil, sapi yang hilang berhasil ditemukan di rerimbunan lahan tebu. Selanjutnya sapi yang diketemukan tersebut diserahkan kembali kepada pemiliknya.
"Saat upaya pencarian jejak yang dilakukan oleh warga tersebut mengarah ke dalam lahan tebu milik warga yang berada di Desa Bago Kecamatan Pasirian kemudian Pilot Drone melakukan penyisiran dari atas udara dengan radius 50 meter mengelilingi lahan tebu tersebut, dan berkat Drone tersebut sapi milik Tinarsin berhasil diketemukan di tengah – tengah lahan tebu milik warga tersebut." jelasnya.
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MH MM yang dikonfirmasi menyatakan bersyukur ditemukannya sapi yag hilang dengan menggunakan drone. Lahan tebu di lumajang ada ribuan hektar dan sangat rimbun. sehingga sangat sulit mencari sapi yang disembunyikan didalam rimbunan pohon tebu.
"Pnggunaan Drone untuk mencari sapi yang disembunyikan didalam rimbunan hutan tebu adalah hal baru. akan kami kembangkan pemanfaatn drone untuk membantu mencari jejak-jejak sapinyang dicuri," terang Arsal. (res/ls/red)
Editor : Redaksi