wisata

Kelenteng Tjoe Hwie Kiong, Wisata Religi dan Budaya Bersejarah di Kota Kediri

avatar Redaksi
  • URL berhasil dicopy
Wisata Kelenteng Tjoe Hwie Kiong yang sering dikunjungi banyak wisatawan untuk wisata religi, ziarah, edukasi budaya, serta fotografi arsitektur (Gmap/Edy goel)
Wisata Kelenteng Tjoe Hwie Kiong yang sering dikunjungi banyak wisatawan untuk wisata religi, ziarah, edukasi budaya, serta fotografi arsitektur (Gmap/Edy goel)

Kediri — Kelenteng Tjoe Hwie Kiong yang beralamat di Jl. Yos Sudarso No.148, Pakelan, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Jawa Timur 64129, merupakan salah satu destinasi wisata religi dan budaya tertua di Kota Kediri.

Kelenteng ini menjadi tempat ibadah umat Tri Dharma sekaligus saksi sejarah perkembangan komunitas Tionghoa di Kediri sejak ratusan tahun lalu.

Bangunan kelenteng tampil khas dengan arsitektur Tionghoa yang kental, ditandai ornamen naga, patung dewa-dewi, serta dominasi warna merah dan emas.

Suasana di dalam kelenteng terasa tenang dan sakral, namun tetap terbuka bagi wisatawan yang ingin mengenal tradisi, budaya, dan nilai toleransi antarumat beragama di Kota Kediri.

Untuk berkunjung ke Kelenteng Tjoe Hwie Kiong, wisatawan tidak dikenakan tiket masuk alias gratis.

Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir yang relatif terjangkau, sekitar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil, dengan area parkir yang tersedia di sekitar lokasi kelenteng.

Kelenteng Tjoe Hwie Kiong buka setiap hari dan dapat dikunjungi mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.

Pada hari-hari besar keagamaan seperti Imlek dan Cap Go Meh, kelenteng ini biasanya ramai oleh umat dan wisatawan yang ingin menyaksikan rangkaian tradisi dan perayaan budaya.

Tujuan wisatawan datang ke Kelenteng Tjoe Hwie Kiong adalah untuk wisata religi, ziarah, edukasi budaya, serta fotografi arsitektur.

Selain sebagai tempat ibadah, kelenteng ini juga menjadi ruang belajar tentang keberagaman dan toleransi.

Dengan nilai sejarah dan budaya yang kuat, Kelenteng Tjoe Hwie Kiong menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang penting dan menarik di Kota Kediri.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)