Baca juga: Tahun 2015, Saatnya Bersatu Jadi Terbaik Rek!
Lumajang(lumajangsatu.com)- Aktivis Laskar Hijau mengutuk keras pengrusakan dan pembakaran tanaman konservasi yang berada di kawasan lereng Gunung Lemongan Kabupaten Lumajang. Pasalnya, menurut Koordinator Laskar Hijau A'ak Abdullah AL-Kudus, Perhutani II Probolinggo, telah membuat kesepakatan tidak akan menebang pohon yang berada di lereng Guneung Lemongan.
Namun, pada kenyataanya hampir selama sebulan terkahir, perhutani melakukan penebangan dengan membabi buta yang mengakibatkan rusak dan matinya ribuan pohon konservasi yang ditanam oleh berbagai elemen di Lumajang. Tak hanya itu, perhutani juga membakar lahan yang rawan terjadi kebakaran, akibatnya berdampak pada matinya pohon konservasi.
"Perhutani telah menginggkari kesepakatan yang kita buat, untuk bersama-sama melakukan pelestarian lingkungan di lereng Gunueng Lemongan," Ujar A'ak, Koordinato Laskar Hijau, Kamis (03/10/2013).
Siang tadi, dari pihak perhutani telah meminta ma'af, namun hal itu tidaklah cukup. Pehutani harus berhenti menebang phon dan berjanji ikut menjaga lahan konservasi. Pohon-pohon yang ditanam Kapolres Lumajang, Yonif 527 Lumajang juga hangus terbakar. "Tidak cukup hanya mina ma'af saja, karena perhutani telah melecehkan upaya pelestarian lingkungan yang digagas oleh berbagai elemen di Lumajang," Terangnya.
Jika nantinya perhutani tidak bersedia untuk menghentikan penebangan pohon di lereng Gunung Lemongan, maka lebih baik perhutani dibubarkan, Karena hanya menyumbang keruskan alam saja. Pihaknya kata A'ak pada hari Senin 07 Oktober mengundang seluruh elemen yang peduli dengan lingkungan, untuk ikut berdemo di Kantor Perhutani Lumajang, diselatan Rumah Sakit Dr Hariyoto Lumajang.(Yd/red)
Namun, pada kenyataanya hampir selama sebulan terkahir, perhutani melakukan penebangan dengan membabi buta yang mengakibatkan rusak dan matinya ribuan pohon konservasi yang ditanam oleh berbagai elemen di Lumajang. Tak hanya itu, perhutani juga membakar lahan yang rawan terjadi kebakaran, akibatnya berdampak pada matinya pohon konservasi.
"Perhutani telah menginggkari kesepakatan yang kita buat, untuk bersama-sama melakukan pelestarian lingkungan di lereng Gunueng Lemongan," Ujar A'ak, Koordinato Laskar Hijau, Kamis (03/10/2013).
Siang tadi, dari pihak perhutani telah meminta ma'af, namun hal itu tidaklah cukup. Pehutani harus berhenti menebang phon dan berjanji ikut menjaga lahan konservasi. Pohon-pohon yang ditanam Kapolres Lumajang, Yonif 527 Lumajang juga hangus terbakar. "Tidak cukup hanya mina ma'af saja, karena perhutani telah melecehkan upaya pelestarian lingkungan yang digagas oleh berbagai elemen di Lumajang," Terangnya.
Jika nantinya perhutani tidak bersedia untuk menghentikan penebangan pohon di lereng Gunung Lemongan, maka lebih baik perhutani dibubarkan, Karena hanya menyumbang keruskan alam saja. Pihaknya kata A'ak pada hari Senin 07 Oktober mengundang seluruh elemen yang peduli dengan lingkungan, untuk ikut berdemo di Kantor Perhutani Lumajang, diselatan Rumah Sakit Dr Hariyoto Lumajang.(Yd/red)
Editor : Redaksi